Mohon tunggu...
VIRAL channel
VIRAL channel Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Suka jajan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ayam Cemani dari Kedu, Jawa Tengah

3 Januari 2023   12:13 Diperbarui: 3 Januari 2023   12:18 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sudah tau kah kamu apa itu ayam cemani???

..

Ayam cemani itu Ayam yang berasal dari Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa tengah. Ayam cemani bentuknya sama seperti ayam lainnya, hanya yang membedakan yaitu warna pada tubuh ayam(warna hitam). Ayam cemani biasa dijumpai pada saat acara sakral atau lainnya (grebek makukuhan). Kalau di acara sakral biasanya ayam sudah berbentuk matang atau biasa disebut ingkung. Saat acara sakral/ tradisional ayam cemani menjadi bahan utama yang harus dibawa selain hasil bumi. Banyak masyarakat yang hadir dan ikut dalam acara sakral tersebut, saat acara dimulai ada rute untuk melewatinya. Setelah acara jalan selesai, biasanya akan naik ke puncak makam Ki Ageng Makukuhan untuk berdoa dan ber-ziaran sebentar. 

Ayam cemani dipercaya sebagai hal-hal yang berbau horor, dari zaman dulu bahkan di-era modern saat ini. salah satunya yaitu masih dipercaya sebagai penyalur energi jahat (ilmu sihir) pada orang lain. Ada juga masyarakat yang yakin jika memelihara hewan tersebut akan mendapatkan keberuntungan yang tak terduga. Selain memiliki nilai budaya , ayam cemani juga memiliki nilai cuan yang sangat tinggi. Dikalangan masyarakat masih sedikit yang  memelihara bahkan membudidayakan hewan ini. Selain melestarikan budaya, cara ini juga bisa disebut sebagai peternak ayam cemani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun