Mohon tunggu...
Magvirah El Walidayni Kau
Magvirah El Walidayni Kau Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Negeri Gorontalo

Saya adalah seorang dosen pada jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Gorontalo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Asyik Bahasa Inggris untuk Menang Lomba (Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat)

11 Juli 2022   13:05 Diperbarui: 11 Juli 2022   13:06 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perlombaan atau kompetisi akademik antar siswa merupakan bagian dari dinamika dunia pendidikan. Hal ini merupakan salah satu sarana untuk mengukur kemampuan dan pencapaian siswa dalam belajar, sekaligus merupakan media untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Di sekolah-sekolah tingkat menengah, siswa pada umumnya didorong untuk mengikuti berbagai perlombaan. Salah satunya adalah lomba dalam mata pelajaran bahasa Inggris.

Perlombaan bahasa Inggris yang biasanya diikuti oleh siswa tingkat sekolah menengah adalah berupa lomba debat, lomba storytelling, lomba menulis essay, dll. Untuk menghadapi perlombaan tersebut, tentunya siswa butuh untuk mempersiapkan diri, baik fisik, mental, dan tak kalah pentingnya adalah membekali diri dengan keterampilan dan kompetensi bahasa Inggris yang memadai. Untuk memaksimalkan kesiapan siswa dalam menghadapi sebuah kompetisi maka dibutuhkan kerjasama yang baik dari berbagai pihak seperti guru dan siswa, juga pihak terkait lainnya, sehingga siswa dapat mencapai hasil yang diharapkan.

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini merupakan sebuah upaya untuk membekali siswa dengan keterampilan dan kompetensi bahasa Inggris, baik writing, speaking, reading, dan listening, sebagai upaya untuk mempersiapkan siswa menghadapi kompetisi-kompetisi bahasa Inggris seperti debat, storytelling, menulis essay, dll. Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas di pesantren Al-Falah Kabupaten Gorontalo. Pemilihan lokasi pengabdian tersebut didasarkan pada beberapa pertimbangan, yaitu tingginya intensitas siswa dalam mengikuti berbagai perlombaan bahasa Inggris yang tentunya menuntut kesiapan mereka untuk terlibat di dalamnya, sedangkan disisi lain kegiatan pembelajaran bahasa Inggris di sekolah tersebut belum maksimal dalam membekali siswa dengan kompetensi bahasa Inggris yang dapat menunjang kesiapan mereka dalam mengikuti lomba, baik di tingkat lokal maupun nasional. Diharapkan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dapat menjadi sarana bagi siswa untuk mengembangkan kompetensi bahasa Inggris mereka, khususnya keterampilan berbicara, menulis, membaca, dan mendengar, serta memaksimalkan kesiapan mereka dalam mengikuti berbagai kompetisi bahasa Inggris.

Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian ini, kami membekali para siswa di kelas X dan XI Madrasah Aliyah dan siswa kelas VII dan VIII Madrasah Tsanawiyahdi Pondok Pesantren Al-Falah kabupaten Gorontalo beberapa keterampilan bahasa Inggris yang nantinya dapat membantu mereka dalam mengikuti berbagai lomba bahasa inggris seperti lomba debate, storytelling, dan essay writing. Siswa kelas X dan XI Madrasah Aliyah dibekali dengan keterampilan menulis essay dan berbicara dalam debat, sedangkan siswa kelas VII dan VIII Madrasah Tsanawiyah diberi pelatihan untuk meningkatkan keterampilan membaca dan menceritakan cerita pendek atau storytelling.

Dalam kegiatan pelatihan ini, siswa menunjukkkan minat dan antusiasme berpartisipasi aktif dalam kegiatan pelatihan. Sehingga hal ini memudahkan kami sebagai tim pengabdian untuk melaksanakan kegiatan pelatihan. Selain itu, siswa juga menunjukkan peningkatan dalam keterampilan bahasa Inggris, seperti dalam menulis, berbicara, dan membaca. Strategi-strategi yang diberikan oleh kami sebagai tim peneliti sangat membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan dan komponen bahasa Inggris mereka, sehingga mereka siap untuk mengikuti kompetisi bahasa Inggris nanti.

Untuk memaksimalkan kesiapan siswa dalam menghadapi sebuah kompetisi maka dibutuhkan kerjasama yang baik dari berbagai pihak seperti guru dan siswa, juga pihak terkait lainnya, sehingga siswa dapat mencapai hasil yang diharapkan.Untuk itu, diharapkan kepada guru untuk memberi materi-materi yang dapat meningkatkan keterampilan bahasa Inggris siswa serta strategi-strategi dalam mengikuti berbagai lomba bahasa Inggris, sehingga mereka nantinya siap secara mental dan pengetahuan untuk mengikuti lomba.

Selain itu, diharapkan kepada pihak sekolah untuk memberikan motivasi, peluang, dan dukungan kepada siswa untuk mengikuti berbagai lomba bahasa Inggris yang dilaksanakan baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Karena, selain untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan bahasa Inggris, mengikuti lomba juga dapat membantu siswa dalam menumbuhkan dan meningkatkan rasa percaya diri mereka untuk tampil di depan umum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun