Mohon tunggu...
VIRA WITA HANDAYANI
VIRA WITA HANDAYANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo saya vira, hobi saya membaca buku novel. Tentunya novel tereliye series bumi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Iodosorb Powder Dapat Menjadi Solusi Penyembuhan Luka Pada Pasien Diabetes

3 Oktober 2024   05:20 Diperbarui: 8 Januari 2025   14:28 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://kalbemed.com/product/id/iodosorb-1ambar

Diabetes Melitus adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang terlalu tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan insulin secara efektif untuk mengolah gula dalam darah. Secara umum, ada dua jenis diabetes: diabetes melitus tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 1 terjadi karena kerusakan sel-sel penghasil insulin di pankreas, yang menyebabkan produksi insulin terganggu akibat respons autoimun. Sementara itu, diabetes tipe 2 disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh menggunakan insulin secara optimal, biasanya dipengaruhi oleh faktor gaya hidup dan genetika.

Salah satu komplikasi umum yang dialami oleh penderita diabetes adalah ulkus diabetik atau luka diabetik. Luka ini disebabkan oleh kerusakan saraf, gangguan pada pembuluh darah, dan infeksi yang terjadi. Jika infeksi tidak ditangani dengan baik, luka dapat memburuk hingga terjadi pembusukan, yang berisiko memerlukan amputasi. Luka ini biasanya muncul di bagian kaki, dikenal sebagai ulkus kaki diabetes atau diabetic foot ulcer, namun pada kenyataannya, luka ini dapat muncul di bagian tubuh lainnya.

Salah satu pengobatan untuk luka diabetik ini menggunakan Iodosorb powder. Iodosorb powder adalah obat topikal yang mengandung 0,9% iodine dalam bentuk Cadexomer iodine, yang efektif untuk merawat luka diabetik. Obat ini berfungsi sebagai antiseptik yang tidak bersifat sitotoksik, dengan iodin yang dilepaskan secara bertahap. Produk ini dirancang untuk membersihkan dan merawat ulkus kulit, terutama pada luka kronis yang mengeluarkan eksudat. Saat berinteraksi dengan cairan, serbuk ini membentuk gel yang membantu mengendalikan infeksi, serta dapat digunakan bersamaan dengan terapi kompresi atau pada luka yang terinfeksi.

Cara menggunakan Iodosorb powder ialah, sobek sachet Iodosord, taburkan iodosorb dengan ketebalan sekitar 3 mm, lalu tutup dengan dressing sekunder.Iodosorb biasanya diganti setiap 3 hari sekali. Lebih khususnya, Iodosorb perlu diganti apabila terjadi perubahan warna Iodosorb dari coklat tua menjadi memudar atau hingga berwarna putih. Hal ini menunjukkan bahwa semua Iodinenya sudah dilepaskan ke luka. Frekuensi penggantian Iodosorb tergantung dari tingkat infeksi dan eksudat pada luka.

Penggunaan Iodosorb tidak akan menimbulkan masalah apabila digunakan sesuai panduan/anjuran (Maksimal 50gr/aplikasi dan 150gr/minggu) karena dalam rentang dosis ini tidak mungkin terjadi penyerapan Iodine yang signifikan sehingga tidak akan terjadi efek samping sistemik. Akan tetapi, Iodosorb tidak boleh digunakan oleh pasien yang mengalami gangguan fungsi ginjal atau pasien yang memiliki histori gangguan tiroid karena mereka lebih rentan terhadap perubahan kadar Iodine sistemik akibat penggunaan Iodosorb.

DAFTAR PUSTAKA

Aminah, E., & Naziyah, N. (2023). Analisis Asuhan Keperawatan Intervensi Cadexomer Iodine Powder dan Zinc Cream untuk Biofilm pada Pasien Ny. E & Ny. D Diagnosa Diabetic Foot Ulcer di Wocare Center Bogor. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(3), 1071–1083. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i3.8746

Kentza Loudya B.A. (2024). Diabetes di Indonesia dan Cara Pencegahannya. Retrieved From Kompasiana.com: https://www.kompasiana.com/kentza31403/66d40e46c925c45fc70a0a92/diabetes-di-indonesia-dan-cara-pencegahannya

Lede, M. J., Hariyanto, T., & Ardiyani, V. M. (2018). Pengaruh Kadar Gula Darah Terhadap Penyembuhan Luka Diabetes Mellitus di Puskesmas Dinoyo Malang. Nursing News, 3(1), 539–549.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun