Mohon tunggu...
Vira Nuranifah
Vira Nuranifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Halo Semuanya Terimakasih telah berkunjung ke profile kami

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Rekognisi: Kolaborasi Mahasiswa dan Guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar di SD Negeri Budi Asih

7 Oktober 2021   09:08 Diperbarui: 7 Oktober 2021   09:57 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid-19 telah merubah sistem pendidikan yang ada di Indonesia. Pembelajaran yang dilakukan secara luring kini terpaksa harus di lakukan secara daring untuk  menghentikan penyebaran Virus Corona pada masyarakat lainnya. Dampak dari hal tersebut sangat dirasa oleh para guru, orang tua siswa, terutama siswa itu sendiri, mulai dari proses pembelajaran yang dilakukan secara Online yang dirasa kurang efektif, kemudian menurunnya motivasi belajar karena proses pembelajaran yang  terbatas baik secara ekonomi maupun kemampuan orang tua.  kesulitan-kesulitan tersebut banyak dialami oleh sekolah-sekolah dasar terutama di daerah 3 T di Indonesia.  Untuk itu perlu adanya perubahan pada proses belajar mengajar supaya tujuan pembelajaran tetap tercapai.

Dari permasalahan tersebutlah, muncul sebuah program sebagai solusi dari permasalahan yang muncul akibat dampak dari pandemi yang juga melibatkan peran aktif mahasiswa didalamnya. Untuk berkolaborasi bersama guru baik itu dalam proses belajar mengajar, merancang pembelajaran, meningkatkan literasi dan numerasi siswa, maupun administrasi sekolah dan diharapkan mampu meningkatkan mutu pembelajaran.

Program tersebut adalah program kampus mengajar. Melaui program kampus mengajar ini mahasiswa berkesempatan besar dalam melakukan kolaborasi dengan guru kelas di sekolah dasar, dikutip dari laman web hendayana, (2021) " Kolaborasi antara guru dan mahasiswa untuk menciptakan inovasi-inovasi pembelajaran, supaya adik-adik SD, terutama di daerah 3T bisa terbantu belajarnya selama masa pandemi ini," imbuh Jumeri mengenai  diadakannya program ini. 

Program kampus mengajar merupakan sebuah program yang diadakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang merupakan salah satu program dari Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Dikutip dari laman Web Khairully, (2021) Nadiem Anwar Makarim menjelaskan " tujuan diadakannya Kampus Mengajar adalah pertama, untuk menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi. Kedua, membantu pembelajaran di masa pandemi, terutama untuk SD di daerah 3T. Penyelenggaraan program ini sendiri adalah atas dukungan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)".

Bersama kurang lebih 15000 mahasiswa lainnya Vira Nuranifah yang merupakan mahasiswi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini  Universitas Pendidikan Indonesia  semester 6  yang tergabung dalam kelompok 2 KKN Rekognisi yang di bimbing oleh Dr. H. Abubakar, M.Pd. selaku dosen pembimbing lapangan,  ikut berkontribusi terhitung mulai tanggal  22 Maret -25 Juni 2021 dalam program kampus mengajar angkatan 1. Bersama 6 rekan mahasiswa  lainnya yang juga lolos dalam seleksi kampus mengajar angakatan 1 di arahkan untuk bertugas di SD NEGERI BUDI ASIH yang terletak di  KP. Cibeber Hillir RT 02 RW 04 Kelurahan Giri Asih, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.  Selama penugasan kurang lebih 12 minggu mahasiwa bersama guru berkolaborasi dalam merancang pembelajaran bagi siswa dalam kegiatan yang bermakna. Mahasiswa juga berkontribusi dalam beberapa rancangan program yang akan di terapkan di beberapa kelas.

Kontribusi yang telah dilakukan mahasiswa selama penugasan di SD NEGERI BUDI ASIH diantaranya adalah :

  • Literasi Numerasi : Dampak dari adanya pandemi Covid -19 sangat terasa pada proses pembelajaran siswa di SD, hal tersebut membuat pendidik dan siswa harus beradaptasi, karena pembelajaran tidak dapat tersampaikan secara utuh dan maka dari itu alternatif terbaik adalah pelaksanaan pembelajaran yang difokuskan pada literasi dan numerasi, karena literasi dan numerasi menjadi kompetensi pembelajaran yang akan selalui berkaitan dengan konteks kehidupan sehari- hari yang dialami oleh siswa.  Program Literasi dan Numerasi ini diintegrasikan dengan tugas-tugas keseharian siswa diantaranya : membaca dan menulis juga menghitung ( dalam kegiatan membantu tugas ibu dirumah menggunakan metode Loose parts ), dengan sejumlah media belajar seperti, buku bergambar, video, cerita dongen, pop up book, ataupun benda dan bahan-bahan yang tersedia di dapur dll.
  • Pagi Tentram : Program ini diisi dengan kegiatan membaca Alquran  dan/ atau hafalan surat-surat pendek yang dilakukan 15 menit  sebelum pembelajaran dimulai.
  • Get To Know Me Better :  Program ini hadir sebagai strategi dan solusi bagi seluruh siswa, khususnya siswa kelas tinggi yang akan menghadapi ujian akhir menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pelaksanaan program ini dilakukan bersama siswa berupa sharing atau pembimbingan pengalaman awal  memasuki dunia SMP seperti apa. Program ini dilaksanakan untuk memberi gambaran awal apa saja yang harus disiapkan saat memasuki dunia SMP.
  • Cilung ( Cinta Lingkungan ) : Program cinta lingkungan ini dilaksanakan oleh mahasiswa bersama-sama dengan warga sekolah, dengan melakukan kegiatan pembersihan lingkungan disekitar SD Negeri Budi Asih mulai dari halaman sekolah, ruang kelas 1-6, penataan tanaman lingkungan yang sudah mulai rusak sehingga melakukan penataan ulang dan penambahan beberapa tanaman,  pembuatan tempat sampah oraganik dan non organik dll.
  • Adaptasi Teknologi : Program ini dilaksanakan dalam bentuk sosialasi kepada siswa kelas tinggi yaitu pengenalan Aplikasi seperti Ms. Word, zoom, gmeet, Power Point, Ms. Excel, Canva dan lain sebagainya. Program ini disampaikan dalam bentuk sosialisasi, dan Aplikasi tersebut diharapkan dapat menunjang siswa dalam pengerjaan tugas-tugas jenjang selanjutnya yaitu SMP.
  • Bantuan Administrasi : Program ini dilaksanakan dalam rangka membatu guru, dalam pembuatan soal yaitu dalam proses pengetikan soal. Setelah guru merancang konsep soal, kemudian mahasiswa nantinya membantu masing-masing guru kelas dalam proses pengetikan, membantu sekolah dalam melengkapi dokumen-dokumen terkait perbaikan akreditasi, membantu guru dalam mencari bahan ajar terkait tema belajar.  Dalam program ini juga mahasiswa bersama guru berkaloborasi dalam memberikan pembelajaran yang sudah bertransformasi menjadi pembelajaran digital. Pembelajaran banyak sepenuhnya dilakukan melalui Whatsaap, bahan ajar pun di sampaikan dalam bentuk vidio pembelajaran tematik. Guru dan mahasiswa bersama-sama membuat perencanaan pembelajaran sederhana sebagai bahan ajar untuk siswa dan menerapkan metode belajar berkelompok. Untuk mempermudah pemahaman materi pada siswa,  mahasiswa membuat beberapa media belajar tematik yang disesuaikan dengan tingkatan kelas masing-masing. Melalui kontribusi mahasiswa ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan tujuan pembelajaran tetap tercapai.

Referensi

Hendayana,  Yayat. (2021). Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021, Upaya Kemendikbud Libatkan Mahasiswa dalam Penguatan Pembelajaran di Sekolah Dasar pada Masa Pandemi. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi. http://dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/kabar/kampus-mengajar-angkatan-1-tahun-2021-upaya-kemendikbud-libatkan-mahasiswa-dalam-penguatan-pembelajaran-di-sekolah-dasar-pada-masa-pandemi/

Khairully. (2021). No Title. Institut Seni Indonesia Yogyakarta. https://bamawa.isi.ac.id/peluncuran-program-kampus-mengajar-angkatan-1-tahun-2021/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun