Mohon tunggu...
Vira Anjani
Vira Anjani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI di Tengah Genting Pandemik

27 Juli 2021   13:50 Diperbarui: 27 Juli 2021   13:54 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bekasi, Jawa Barat- Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) masih menjadi trending topic hingga detik ini, segala upaya untuk menekan angka penyebaran virus ini terus dilakukan. Termasuk salah satunya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau yang disingkat dengan PPKM, pemberlakuan sistem pembelajaran dalam jariangan (daring) menyentuh hampir seluruh lapisan tingkat pendidikan. Berdasarkan Surat edaran yang dirilis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 dan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 terkait pelaksanaan Pendidikan di masa darurat penyebaran Covid-19 dilaksanakan secara daring.

Covid-19 bukan menjadi alasan dan hambatan untuk melakukan inovasi dan kreasi, Tri Dharma Perguruan Tinggi harus tetap berjalan sebagai cerminan pribadi pemuda dengan semangat tinggi, pemikiran kreatif, inovatif, serta mandiri dalam upaya rekonstruksi negeri. 

Terlebih di masa-masa pandemi ini meciptakan banyak peluang dan kesempatan untuk mahasiswa menuangkan ide-ide serta merealisasikan secara langsung sebagai wujud transformasi dari salah satu inti dari tiga point Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat.

Sebagai pelopor dan pendamping isu-isu terkait pendidikan di Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia turut andil dalam membantu mengatasi kendala-kendala yang hadir ditengah pembelajaran jarak jauh salah satunya eksistensi program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN Tematik). Bertajuk "Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Mengajar pada Masa Pandemi covid-19 (KKN Tematik MDBPE-MBKM).

Program ini diperuntukan mahasiswa semester enam di daerah domisili mahasiswa berada dengan tetap mengacu pada aturan yang telah ditetapkan oleh Satuan Tugas Covid-19 didaerah mahasiswa dengan sasaran program sekolah dan masyarakat disekitar tempat tinggal mahasiswa. Mahasiswa disebar dalam berbagai jenjang pendidikan mulai dari TK/PAUD hinga SMA/MA dan SMK. Dengan harapan teratasi masalah atau kendala yang kerap ditemukan pada proses belajar mengajar di tengah pandemi ini.

SDN Bojong Rawalumbu XI merupakan salah satu sasaran dari kegiatan KKN MDBPE-MBKM ini, banyak masalah hadir ditengah krisis covid-19 sehingga pembelajaran di anggap kurang maksimal. Maka dari itu, mahasiswa ditugaskan untuk membantu pendidik di SD terkait. Program KKN Tematik MDBPE-MBKM dalam bidang pendidikan ini melakukan segelintir program mulai dari reinforcement pembelajaran daring, pendampingan peserta didik, pendidik dan orang tua, melakukan inovasi media pembelajaran di masa pandemi, dan lain-lain.

Vira Anjani, salah satu mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia Melaksanakan Program KKN di SDN. Bojong Rawalumbu XI keterbatasan sinyal dan media elektronik merupakan keluh kesah terbesar, disamping itu profesi orang tua yang mayoritas karyawan sehingga peserta didik tidak mawas dalam melaksanakan kegiatan PBM online ini. Media pembelajaran dengan berbagai macam platform tidak berbayar memang banyak tersedia, namun keterbatasn yang ditelah disampaikan sebelumnya masih menjadi tugas besar bagi sekolah. Pihak sekolah bahkan melaksanakan kegiatan BIMTEK guna menyokong kemampuan literasi digital pendidik agar peserta didik mampu menyerap dan mendapatkan pelayanan pendidikan yang baik demi ketercapaian tujuan pendidikan.

Pandemi hingga saat ini memang tak kunjung menemukan titik akhir namun bukan berarti akhir dari sebuah bahtera pelayaran bernama pendidikan. Api-api semangat membangun generasi bangsa yang cerdas, cakap, berakhlak dan mandiri sudah menjadi tugas abadi. Menyalurkan ide, fikiran dan tenaga guna kemajuan bangsa melalui bidang pendidikan tanpa memandang bulu, upaya-upaya guna mengatasi ketimpangan terus dilakukan, melakukan dan menyediakan pelayan pendidikan terbaik untuk Indonesia dan Pendidikan yang lebih baik. Hidup Pendidikan Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun