"anda adalah plgn yg mendptkan 1 ksmptn Rp 550 (tiap isi ulang) utk raih Yamaha Vixion+total hadiah 30 jt (+info'hari)+dilindungi asuransi Rp 10 jt. Hubungi : *268*1#
kalimat salah satu sms yang dikirim dari Telkomsel setiap kita habis ngisi ulang atau sewaktu-waktu kita juga selalu diirimi sms yang senada apakah akan dilibatkan dalam suatu lelang mobil sedan, HP Black Berry, atau ajakan untuk berlangganan hadits, kata mutiara, ringstone dsb dan kalau tertarik bisa ketik Reg dikirimkan ke nomor..
Pernah juga saya terpancing untuk mendaftar dengan mengirim sms Reg ke salah satu nomor tujuan, ternyata seperti membuka pintu jebakan karena diawali dari situlah kita akan terus dikirimi sms yang ternyata menyedot pulsa kita Rp 2.200/sms dan hal itu bisa terjadi dalam sehari bisa dua hingga tiga kali. Akhirnya saya memutuskan untuk berhenti dengan mengirim sms UNREG, tapi kenyataannya sms terus dikirim setiap hari dan puncak kekesalan saya akhirnya mencoba mengontak CS dari content layanan tersebut, dan untungnya berhasil tidak ada lagi kiriman sms.
Istri dan juga teman2 saya banyak yang menjadi korban dari ulah Telkomsel atau mungkin provider lain (saya kurang tahu), bahkan sampai mengganti nomor HP nya saking kesalnya setelah di UNREG ternyata tetap dikirimi sms,
Di Surat Pembaca majalah Tempo edisi 20 - 26 September seorang Amir Fadillah dari Pangkalan Susu, Sumut, juga mengeluhkan hal yang sama. menceritakan pada awal September dia menerima sms dari 9291 berbunyi :
"Selamat anda masuk daftar yang akan kami berikan THR diakhir bulan, untuk mengaktifkan ketik REG THR kirim ke 9168, Rp 10 jt menanti anda"
Rupanya dia tadinya iseng untuk mendaftar, langsung dikirimi lagi sms pertanyaan seputar hukum Islam hingga berkali-kali dan setelah semua terjawab datang lagi sms.."untuk melanjutkan silakan dst padahal setiap dikirimi sms tersedot pulsanya.
Saya sependapat dengan pemikiran dia, jangan2 Telkomsel hanya akal2 saja untuk raih untung dari pelanggannya karena beberapa waktu yang lalu PT Telkomsel meraih penghargaan sebagai salah satu BUMN terbaik dengan laba besar. Anehnya Pemerintah seperti mendiamkan, tidak mau tahu terhadap praktek2 semacam ini dan hanya sibuk mengurusi tentang blokir internet seputar selangkangan malah terblokir juga content yang lain.
Minimal dari YLKI juga seharusnya sudah memberi peringatan tegas kepada provider tersebut, karena kenyataanya hingga sekarang belum pernah dari pihak Telkomsel mengumumkan siapa pemenang undian motor, HP atau juga THR yang jelas masyarakat dirugikan dari penipuan atau akal-akalan (agar lebih halus) dari pihak Telkomsel.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H