Mohon tunggu...
Viorencia Pangwindra
Viorencia Pangwindra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar sekolah, pendidikan

hoh😮

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tipe Ekosistem

12 Agustus 2023   12:05 Diperbarui: 12 Agustus 2023   12:16 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ekosistem adalah ekologi yang terbentuk akibat hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. 


Ekosistem terbagi menjadi dua tipe, yaitu akuatik (ekosistem perairan) dan terestrial (ekosistem darat).

A.  Ekosistem Perairan (Akuatik)

      Ekosistem perairan adalah ekosistem abiotik yang sebagian besar terdiri dari air. Makhluk hidup ekosistem perairan dijadikan beberapa kelompok, seperti:

  • Plankton, terdiri dari fitoplankton dan zooplankton, organisme dapat bergerak dan berpindah pasif karena pengaruh arus air (seperti Protozoa dan ganggang uniseluler).
  • Nekton, organisme bergerak aktif (berenang), contohnya katak dan ikan.
  • Neuston, organisme mengapung dipermukaan air, seperti serangga air, ganggang.
  • Bentos, organisme berada di dasar perairan, misalnya udang, ganggang.
  • Perifiton, organisme melekat pada organisme lain, seperti ganggang, siput.

B. Ekosistem Darat (Terestrial)

Ekosistem darat yang meliputi area sangat luas disebut bioma. Terdapat tujuh macam bioma, yaitu

A. Hutan Hujan Tropis: Hutan dengan pohon tinggi, curah hujan tinggi (200-450 cm/tahun), terdapat di wilayah khatulistiwa (lembah Sungai Amazon dan Kongo, Asia Tenggara (Indonesia, Thailand, dan Malaysia).

B. 

598f3403-b289-4e56-a849-0486de4dc484-64d70d5d4addee0af9384d52.jpeg
598f3403-b289-4e56-a849-0486de4dc484-64d70d5d4addee0af9384d52.jpeg
Sabana (Savana): Padang rumput yang diselingi pohon-pohon, curah hujan 90-150 cm/tahun, di daerah tropis (NTT, NTB, Kenya (Afrika), Australia Utara).

C. 

97b7d388-c278-4ca3-bcb0-eba5100f1c51-64d711384addee095f3fb342.jpeg
97b7d388-c278-4ca3-bcb0-eba5100f1c51-64d711384addee095f3fb342.jpeg
Padang Rumput: Daerah berumput, di daerah tropis-beriklim sedang (Australia, Rusia Selatan, Hongaria), curah hujan 25-50 cm/tahun.

D. 

9288aa3a-e4b1-471a-8594-faceeff0c2b9-64d7119f633ebc767c62cf84.jpeg
9288aa3a-e4b1-471a-8594-faceeff0c2b9-64d7119f633ebc767c62cf84.jpeg
Gurun: Padang luas tandus karena hujan sangat jarang turun, curah hujan kurang dari 25 cm/tahun, contohnya di Gurun Sahara (Akfrika).

E. 

f11c9ec4-6eea-49ad-93ce-d54c38531842-64d711da4addee24432cf7c2.jpeg
f11c9ec4-6eea-49ad-93ce-d54c38531842-64d711da4addee24432cf7c2.jpeg
Hutan Gugur: Di daerah empat musim (Eropa Barat, Asia Timur), curah hujan 75-100 cm/tahun.

F. 

ce56e1ae-753f-4266-afd4-e358790c310b-64d7120c633ebc03c34365f4.jpeg
ce56e1ae-753f-4266-afd4-e358790c310b-64d7120c633ebc03c34365f4.jpeg
Taiga (hutan boreal): Di daerah subtropis dan kutub (Amerika Utara, Alaska, Rusia).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun