Ekosistem adalah ekologi yang terbentuk akibat hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.Â
Ekosistem terbagi menjadi dua tipe, yaitu akuatik (ekosistem perairan) dan terestrial (ekosistem darat).
A. Â Ekosistem Perairan (Akuatik)
   Ekosistem perairan adalah ekosistem abiotik yang sebagian besar terdiri dari air. Makhluk hidup ekosistem perairan dijadikan beberapa kelompok, seperti:
- Plankton, terdiri dari fitoplankton dan zooplankton, organisme dapat bergerak dan berpindah pasif karena pengaruh arus air (seperti Protozoa dan ganggang uniseluler).
- Nekton, organisme bergerak aktif (berenang), contohnya katak dan ikan.
- Neuston, organisme mengapung dipermukaan air, seperti serangga air, ganggang.
- Bentos, organisme berada di dasar perairan, misalnya udang, ganggang.
- Perifiton, organisme melekat pada organisme lain, seperti ganggang, siput.
B. Ekosistem Darat (Terestrial)
Ekosistem darat yang meliputi area sangat luas disebut bioma. Terdapat tujuh macam bioma, yaitu
A.
Hutan Hujan Tropis: Hutan dengan pohon tinggi, curah hujan tinggi (200-450 cm/tahun), terdapat di wilayah khatulistiwa (lembah Sungai Amazon dan Kongo, Asia Tenggara (Indonesia, Thailand, dan Malaysia).B.Â
Sabana (Savana): Padang rumput yang diselingi pohon-pohon, curah hujan 90-150 cm/tahun, di daerah tropis (NTT, NTB, Kenya (Afrika), Australia Utara).C.Â
Padang Rumput: Daerah berumput, di daerah tropis-beriklim sedang (Australia, Rusia Selatan, Hongaria), curah hujan 25-50 cm/tahun.D.Â
Gurun: Padang luas tandus karena hujan sangat jarang turun, curah hujan kurang dari 25 cm/tahun, contohnya di Gurun Sahara (Akfrika).E.Â
Hutan Gugur: Di daerah empat musim (Eropa Barat, Asia Timur), curah hujan 75-100 cm/tahun.F.Â
Taiga (hutan boreal): Di daerah subtropis dan kutub (Amerika Utara, Alaska, Rusia).Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!