Mohon tunggu...
M Alfarrel Vionesra
M Alfarrel Vionesra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Writing

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dies Natalis Program Studi Farmasi Universitas Esa Unggul Ke-7 Mahasiwa/i Lakukan Pengabdian Masyarakat di SMK Pelita Alam Kota Bekasi

21 Juli 2024   16:33 Diperbarui: 21 Juli 2024   16:40 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Universitas Esa Unggul

Pada Rabu, 19 Juni 2024 mahasiswa dan mahasiswi dari Program Studi Farmasi Universitas Esa Unggul melakukan pengabdian masyarakat di SMK Pelita Alam Kota Bekasi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Dies Natalis Program Studi Farmasi Universitas Esa Unggul yang ke-7.

Kegiatan pengabdian masyarakat mengangkat tema “Bijak Dalam Mengonsumsi Obat yang mencakup dua materi yaitu Penggunaan Obat yang Rasional dan DAGUSIBU. Kegiatan ini berbentuk penyuluhan yang dilakukan kepada siswa di SMK Pelita Alam Kota Bekasi.

Materi pertama tentang Penggunaan Obat yang Rasional dibawakan oleh Dosen Ibu apt. July, M.Farm. Siswa SMK Pelita Alam Kota Bekasi diajak untuk mengenal tentang obat secara umum, mengetahui penggolongan obat, penggunaan obat yang rasional dan tidak rasional, dampak penggunaan obat yang tidak rasional, serta upaya dan intervensinya.

Adapun menurut WHO, penggunaan obat yang rasional yaitu pasien menerima obat sesuai kebutuhannya untuk periode waktu yang adekuat dengan harga paling murah bagi pasien dan masyarakat. Sedangkan penggunaan obat yang tidak rasional mencakup peresepan yang berlebih atau kurang, majemuk, dan tidak tepat. Penggunaan obat yang tidak rasional berdampak pada mutu pengobatan dan layanan, biaya pengobatan, kemungkinan efek samping, mutu ketersediaan obat, serta berdampak pada psikososial.

Materi kedua tentang DAGUSIBU dibawakan oleh Dosen Bapak apt. Muchammad Reza Ghozaly, S.Farm., M.Si. Melalui materi ini siswa SMK Pelita Alam Kota Bekasi diajak untuk mengenali cara agar obat dapat memberikan manfaat dan keamanan bagi diri mereka maupun orang sekitar. DAGUSIBU merupakan akronim dari: (Da)patkan obat dengan benar, (Gu)nakan obat dengan benar, (Si)mpan obat dengan benar, dan (Bu)ang obat dengan benar.

(Da)patkan obat dengan benar, maksudnya yaitu untuk mendapatkan obat secara benar dan tepat maka siswa hendaknya mengunjungi tempat pelayanan obat resmi seperti apotik, Siswa juga dapat berkonsultasi dengan apoteker agar mendapat obat yang aman, bermanfaat, dan berkualitas.

(Gu)nakan obat dengan benar, maksudnya yaitu hendaknya siswa atau individu memerhatikan cara penggunaan obat yang benar sebelum, selama, dan sesudah penggunan obat. Tips sebelum menggunakan obat antara lain memastikan obat sudah benar dan dalam kondisi masih baik, membaca peringatan dalam kemasan, serta memastikan cara mengonsumsi obat yang benar (langsung dimininum atau harus digerus). Tips selama menggunakan obat antara lain memastikan butuh atau tidak bantuan orang lain serta memastikan penggunaan obat sudah tertelan atau mengenai bagian tubuh yang dituju. Sedangkan itu, tips setelah penggunaan obat yaitu memastikan adanya gejala khusus yang timbul serta mengembalikan obat pada wadahnya.

(Si)mpan obat dengan benar, maksudnya yaitu setiap obat pada dasarnya memerlukan kondisi penyimpanan yang berbeda-beda sehingga siswa perlu mengetahui ini agar mampu menyimpan obat dengan benar. Adapun tips menyimpan obat yang benar yaitu baca aturan terlebih dahulu pada kemasan terkait penyimpanan obat, menjauhkan obat dari jangkauan anak dan sinar matahari langsung/lembab/suhu tinggi dan sebagainya, menyimpan obat dalam wadah asli dengan etiket lengkap, memeriksa expired date dan kondisi obat, serta mengunci tempat penyimpanan obat.

(Bu)ang obat dengan benar, pada poin ini siswa diajak untuk mengenali cara membuang obat yang tepat. Tipsnya antara lain, menghilangkan semua label dari wadah obat dan memusnahkan obat sebelum membuangnya seperti menghancurkan obat kapsul, tablet atau bentuk padat lain lalu dimasukkan ke plastik serta membuang obat berbentuk cairan kecuali antibiotik beserta wadahnya dengan menghilangkan label.

Dengan adanya pengabdian masyarakat berupa penyuluhan oleh mahasiswa dan mahasiswi Program Studi Farmasi Universitas Esa Unggul ini diharapkan dapat menambah wawasan atau mengedukasi siswa SMK Pelita Alam Kota Bekasi terkait penggunaan obat yang benar sehingga dapat mencegah adanya kesalahan pengggunaan obat yang berdampak negatif bagi mereka maupun orang di sekitarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun