Kesehatan merupakan salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan setiap manusia. Pentingnya menjaga kesehatan supaya terhindar dari berbagai ancaman penyakit, khususnya penyakit HIV AIDS.
HIV merupakan virus patogen yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia. Sementara AIDS sendiri adalah kondisi dimana seseorang sudah terpapar virus HIV. Seseorang yang sudah terpapar HIV maka kekebalan dalam tubuhnya akan menurun sehingga menyebabkan seseorang tersebut mudah terkena infeksi dan penyakit.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penularan penyakit HIV AIDS maka kami selaku Mahasiswa Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Offering F Kelompok 6 dengan beranggotakan Alifah Tesha, Elisa Lutfiana, Jihan Pratika, Nalaina Izzaty, Viona Riska, dan Yudea Pasambe dengan dosen pembimbing Bu Dian Puspitaningtyas Laksana S.K.M., M.K.K. Universitas Negeri Malang melakukan program sosialisasi. Yang di mana, program tersebut membahas mengenai pencegahan penularan HIV/AIDS dengan peserta program mahasiswa yang termasuk ke dalam usia produktif di Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang pada (3/9/2023).
Sosialisasi ini dilakukan secara tatap muka di ruang kelas yang berada di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan dihadiri oleh 37 mahasiswa diantaranya 36 perempuan dan 1 laki-laki. Partisipan merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan. Rangkaian program pada kegiatan ini adalah sosialisasi mengenai pencegahan penularan virus HIV AIDS, gejala umum pada penderita, penyakit komplikasi yang akan diderita ketika terpapar virus HIV AIDS, serta mitos dan fakta yang beredar di masyarakat mengenai HIV AIDS.
Paparan terkait HIV AIDS dilakukan dengan menggunakan media X-Banner. Pemilihan media menggunakan X-Banner karena dinilai lebih efisien dan mudah dipahami oleh mahasiswa. Selain itu X-Banner merupakan media yang ringan dan mudah untuk dipindah serta  penempatan X-Banner cenderung fleksibel.
Sosialisasi ini dilaksanakan dengan tujuan supaya para mahasiswa dapat memerangi infeksi virus HIV/AIDS dan dapat menurunkan angka kejadian HIV AIDS. Dengan adanya peningkatan pengetahuan mengenai penularan virus HIV AIDS maka mahasiswa diharapkan lebih waspada untuk menjaga diri dari penularan virus HIV AIDS. Perlu diketahui bahwa kita seharusnya waspada terhadap virusnya bukan pada penderita HIV AIDS.
