Presiden RI : Pentingnya Kekuatan dan Kehormatan Negara Menuju Indonesia Emas 2045

Jakarta - Prabowo Subianto  mengajak bangsa ini untuk membangun Indonesia yang rakyatnya hidup sejahtera, dengan kehidupan yang berkeadilan dan penuh peluang. Dalam pandangan beliau, kesejahteraan rakyat adalah pondasi utama dalam membangun sebuah negara yang kuat. 

Kekuatan tersebut, menurutnya, tidak hanya diukur dari segi ekonomi atau militer, tetapi juga dari kemampuan negara untuk memberikan kesejahteraan dan menciptakan masa depan yang cerah bagi generasi mendatang.

Dalam Buku Strategi Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045, Presiden RI Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto menekankan pentingnya Indonesia sebagai negara yang kuat, terhormat dan disegani.

Ia menyatakan bahwa Indonesia merdeka untuk jadi negara yang kuat dan terhormat serta disegani karena rakyatnya hidup sejahtera dan berkontribusi positif pada kehidupan bangsa-bangsa. Pernyataan ini mencerminkan visi Indonesia yang tidak hanya maju, tetapi juga dihormati di kancah global melalui kesejahteraan rakyat dan kontribusi positif terhadap dunia.

Lebih jauh, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia harus berperan aktif dalam kontribusi positif terhadap kehidupan bangsa-bangsa di dunia. Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif, baik dalam aspek diplomasi, perdamaian, ekonomi, maupun lingkungan. Oleh karena itu, dalam perspektif Prabowo, transformasi bangsa tidak hanya berkisar pada kemajuan domestik, tetapi juga pada kontribusi Indonesia terhadap dunia internasional. 

Visi Indonesia yang "kuat, terhormat, dan disegani" yang digagas oleh Prabowo mencerminkan cita-cita bangsa untuk mencapai posisi yang lebih tinggi di panggung global. Bukan hanya sekadar menjadi negara maju, tetapi juga negara yang dihormati karena kemampuan untuk menjaga kedaulatan, menciptakan kesejahteraan rakyat, dan memberikan kontribusi yang positif bagi dunia. Inilah harapan besar yang harus dijaga dan diwujudkan dalam perjalanan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.