Tarakan, 30 Desember 2024 -- Dalam upaya memperkuat penegakan hukum dan perlindungan terhadap anak, Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., melakukan pertemuan penting dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Tarakan yang diterima langsung oleh Kepala Bapas, Ibu Rita Ribawati, S.H., beserta jajaran. Pertemuan yang digelar di ruang kerja Kapolda pada Senin (30/12).
Dalam kunjungan ini, Kapolda didampingi oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kaltara Kombes Pol Taufik Herdiasyah Zeinardi dan Kapolres Tarakan AKBP Adi Saptia Sudirna. Selain mempererat sinergitas, kunjungan ini secara khusus membahas isu-isu strategis dalam penanganan kasus hukum, termasuk Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH).
Permasalahan yang Dibahas dalam diskusi yang berlangsung, beberapa poin penting menjadi fokus pembahasan, antara lain:
1. Dukungan Bapas dalam Penanganan ABH
2. Komitmen Kolaborasi dalam Penanganan Kasus Viral ABH
3. Peningkatan Koordinasi Antarlembaga
Kapolda Kaltara menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif yang telah diambil oleh Bapas Kelas II Tarakan, termasuk rencana pelaksanaan Litmas untuk mendukung penyelesaian kasus ABH.
"Kami sangat mengapresiasi kerja sama dan komitmen yang ditunjukkan oleh Bapas. Penanganan ABH memerlukan pendekatan lintas sektor, dan kami percaya kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi proses hukum dan pembinaan anak yang terlibat," ungkap Irjen Pol Hary Sudwijanto.
Ibu Rita Ribawati, S.H., menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung sepenuhnya penanganan kasus yang melibatkan ABH dan menjadikan kunjungan ini sebagai momentum untuk memperkuat sinergitas dengan Polda Kaltara.
"Kami berkomitmen untuk memberikan pendampingan yang terbaik, termasuk dalam penanganan kasus-kasus sensitif seperti ABH, dan terus bekerja sama dengan jajaran penyidik Polda Kaltara untuk menyelesaikan kasus dengan pendekatan yang tepat," ujar Kepala Bapas.
Kunjungan Kapolda Kaltara ke Bapas Kelas II Tarakan diakhiri dengan kunjungan ke fasilitas pembinaan dan dialog dengan klien pemasyarakatan. Kegiatan ini mencerminkan komitmen bersama dalam menciptakan sistem hukum yang lebih inklusif, humanis, dan berbasis kolaborasi antarlembaga.
Sinergitas Polda Kaltara dan Bapas Kelas II Tarakan, Wujudkan Penegakan Hukum yang Adil dan Profesional.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H