Mohon tunggu...
viona mitzy
viona mitzy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

pdb13

Selanjutnya

Tutup

Diary

Terkadang, orang hanya ingin didengar dan dimengerti, bukan dinasihati.

5 Januari 2025   00:44 Diperbarui: 5 Januari 2025   00:44 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mendengarkan sahabat bercerita (image by Freepik)


Dalam hidup, kita sering menghadapi momen di mana seseorang datang kepada kita dengan segudang cerita, keluhan, atau bahkan tangisan. Namun, reaksi pertama yang sering muncul adalah memberi nasihat. Kita mencoba menawarkan solusi, menasihati mereka untuk bertindak ini atau itu, seolah-olah masalah akan selesai hanya dengan kata-kata kita. Padahal, jika kita mau sejenak menahan diri dan lebih mendengarkan, kita akan menyadari bahwa terkadang orang hanya ingin didengar dan dimengerti.

Setiap orang membawa bebannya masing-masing. Ada yang berat, ada yang ringan, tapi semuanya punya makna yang dalam bagi individu yang menjalaninya. Ketika seseorang memilih untuk berbicara dan berbagi kepada kita, itu bukan berarti mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan. Seringkali, mereka sudah paham akan langkah-langkah yang perlu diambil. Hanya saja, mereka butuh ruang untuk melepaskan perasaan yang menyesakkan.

Mendengarkan Itu Seni

Mendengarkan adalah salah satu keterampilan yang sering kita anggap remeh. Kita pikir mendengarkan itu sekadar diam dan membiarkan orang lain bicara. Tapi, mendengarkan yang sebenarnya lebih dari itu. Mendengarkan adalah seni untuk hadir sepenuhnya dalam momen, memberikan perhatian yang tulus, dan mencoba memahami apa yang dirasakan oleh orang yang berbicara.

Ketika seseorang mencurahkan isi hatinya, mereka sebenarnya tidak hanya berbicara. Mereka mengungkapkan bagian terdalam dari diri mereka. Di situ, mereka ingin merasakan bahwa apa yang mereka katakan berharga, bahwa mereka tidak sendirian menghadapi semuanya. Jika kita buru-buru menyela dengan nasihat atau saran, kita secara tidak langsung membuat mereka merasa bahwa perasaan mereka tidak valid.

Kenapa Nasihat Kadang Tidak Dibutuhkan?

Memberi nasihat adalah tindakan yang baik, jika nasihat tersebut diberikan tepat pada waktunya. Karena apabila nasihat diberikan pada saat yang kurang tepat, efeknya bisa berlawanan dari yang diharapkan. Orang yang menerima nasihat bisa merasa tidak dimengerti atau bahkan akan merasa dihakimi. Mereka mungkin berpikir, "Kamu ga tau apa yang aku rasakan. Kenapa kamu seakan tau apa yang baik untuk aku lakukan?"

Kebutuhan manusia untuk dimengerti jauh lebih mendasar dibandingkan keinginan untuk mendapatkan solusi. Ketika seseorang merasa dimengerti, mereka akan lebih tenang, dan pikiran mereka akan lebih jernih.

Cara Menjadi Pendengar yang Baik

Untuk menjadi pendengar yang baik, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyingkirkan ego. Kadang, tanpa sadar kita mendengarkan hanya untuk merespons, bukan untuk memahami. Kita sibuk memikirkan apa yang akan kita katakan selanjutnya, alih-alih benar-benar menyerap apa yang sedang diceritakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun