Mohon tunggu...
Viona Magdalena
Viona Magdalena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Viona Magdalena

Halo,ini untuk tugas ya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengembangan serta Kebersamaan Pasca Geladi Hominisasi UNPAR 2022

22 Maret 2022   17:00 Diperbarui: 22 Maret 2022   17:04 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. pribadi/tangkap layar

Halo, perkenalkan nama saya Viona Magdalena. Saya dari mahasiswa UNPAR angkatan 2021 dan disini saya ingin memperkenalkan sebuah kegiatan yaitu Geladi Hominisasi. Geladi Hominisasi merupakan acara yang mengajak kita untuk menjadi pribadi humanum da berpikir logis.Kegiatan ini dilakukan sebagai syarat ketika kita ingin menyusun skripsi.

Sebelum mengikuti Geladi pada hari Sabtu 19 Maret 2022 , kami disuruh untuk membuat tugas Pra Geladi dimana berjudul tentang “ Indonesia Raya 3 stanza”. Lagu ini memiliki makna dan arti yang menarik , maka tugas kami disuruh untuk mencari syair yang paling menarik dan alasannya, kebetulan saya memilih syair Indonesia,tanah yang mulia,tanah kita yang kaya yang memiliki makna bahwa kita sebagai warga negara sudah sepatutnya melestarikan kekayaan Indonesia dan menjaga serta berdiri tegak untuk Indonesia sampai selama-lamanya.Setelah selesai mengerjakan seluruh rangkaian tugas Pra Geladi, besoknya kami disuruh untuk masuk ke room Geladi Hominisasi untuk mengikuti acara Geladi Hominisasi.

Sesudah kami masuk ke room, ternyata banyak yang telah mengikuti geladi tersebut karena bersifat wajib. Sebelum kami memasuki acara nya , terlebih dahulu ketua pelaksana geladi Hominisasi UNPAR memperkenalkan acara tersebut. Banyak juga guru-guru selaku guru MKU yang ikut berpartisipasi dalam rangkaian acara tersebut. Setelah itu kami diajak untuk bermain quizziz sebagai pendinginan sebelum memasuki breakout room. Di dalam kuis ini terdapat banyak sekali soal soal terkait kebudayaan di Indonesia mulai dari Pulau,Tarian bahkan ada juga makanan serta tradisi budaya Indonesia.

Selain itu kami dimasukkan ke dalam breakout room,dimana breakout room adalah tempat berdiskusi setiap kelompok. Saya mendapatkan kelompok 13 yang akan mempresentasikan dengan tema “Film sebagai suatu identitas Bangsa”. Menurut saya dengan dibuat sebuah kelompok, saya lebih semakin beradaptasi dan dengan dibuatnya presentasi. Saya juga semakin percaya dan terbuka untuk mengemukakan pendapat saya.

Lalu, setelah sekian lama dan banyak yang sudah kami lalui. Mulailah kami mendengar penjelasan Bapak Andreas Doweng bolo salah satu Ketua Pelaksana Geladi Hominisasi UNPAR. Banyak hal yang saya dapatkan dari penjelasan beliau, terutama dalam 4 pilar penting yaitu Learning to know, Learning to do, Learning to be & Learning to live together with society. Saya merefleksikan 4 pilar ini karena menurut saya keempat pilar tersebut menarik buat saya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam belajar berpikir serta bertindak dibutuhkan kualitas berbicara yang bermutu juga serta kebersamaan sebagai salah satu cara pandang yang dapat saya lakukan di masa yang akan datang nantinya.

Maka dari itu, perlu saya dan kita memahami pentingnya bahasa dan berpikir secara logika sebagai warga negara. Karena dari Geladi Hominisasi ini, saya mengetahui dan memahami cara berpikir yang baik dan matang sebab mengajak sebuah mahasiswa untuk selalu berpikir dan bertindak menjadi unsur yang paling utama dalam acara ini. Itulah yang ingin saya kembangkan pada saat di dunia / lingkup perkuliahan di semester jenjang tinggi nanti. Dengan belajar kebersamaan, berpikir secara rasional, beradaptasi dengan teman sekelompok. Semua hal yang terjadi dalam Geladi Hominisasi ini merupakan manfaat terpenting bagi saya, karena dengan mengikuti acara ini.

Waktu saya libur tidak habis dengan berleha leha saja melainkan memiliki waktu yang singkat tapi penting dalam hidup saya. Oleh karena itu saya berantusiasme untuk ikut serta mengikuti serangkaian acara dari awal sampai akhir dengan baik dan semua yang dilakukan mulai dari learning sampai tahapan berikutnya akan saya terapkan di waktu perkuliahan. Cara saya untuk meningkatkan bahasa dan cara berpikir, harus dengan cara bertahap dan berproses terus berlatih serta memikirkan bagaimana caranya supaya bisa mengeksiskan cara berpikir menurut pola pikir mahasiswa sebagai warga negara dan bahasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun