7. Jangan lupa bagi santri perempuan untuk stok jarum peniti kerudung, karena pasti hal itu akan menjadi harta karun bagi kalian.
Setelah membahas apa aja yang perlu kalian bawa untuk persiapan ke pondok pesantren, sekarang aku akan bagikan tips-tips apa saja yang bisa kalian gunakan agar kehidupan di pondok pesantren kalian berjalan lancar dan sedikit hambatan.
Tips menghadapi kehidupan di pondok pesantren!
1. Percayalah kalau di pondok bukanlah tempat isinya hanya orang-orang baik. Ketika kalian memasuki kehidupan pondok pesantren, kalian akan disuguhkan berbagai watak dan kepribadian orang-orang yang belum pernah kalian temui sebelumnya. Ada yang berwatak baik hingga buruk bertebaran di pondok pesantren. Kebanyakan orang tua memondokkan anaknya yang nakal agar dia berubah menjadi anak yang baik, beberapa anak yang dipondokkan karena nakal tadi kemudian berkumpul dan malah menjadi geng yang sama-sama nakalnya. Itu adalah kasus yang sering terjadi di pondok pesantren. Maka dari itu, jangan menganggap bahwa anak di pondok itu baik semua, mereka diharapkan menjadi baik dan itu tergantung mereka sendiri berubah menjadi baik atau tidak.
2. Carilah teman yang satu frekuensi dengan kalian, tidak perlu memaksakan diri untuk berteman dengan santri lain yang tidak sama pikirannya dengan kalian. Mencari teman di pondok pesantren berbeda dengan mencari teman di sekolah formal. Di sekolah formal kita hanya bertemu kurang lebih 8 sampai 9 jam saja, sedangkan di pondok pesantren kalian akan bertemu selama 24 jam/ 7 hari atau setiap hari, jadi apabila kalian memaksakan untuk berteman dengan semua orang, kalian sendiri juga yang akan kesulitan.
3. Bertemanlah secukupnya. Jangan terlalu dekat dan jangan terlalu membenci teman kalian. Di pondok kalian bertemu dengan berbagai sifat dan watak manusia yang sangat beragam, jadi kalian harus terbiasa dengan beragamnya sifat dan watak teman kalian. Apabila kalian terlalu dekat dengan satu orang, ketika dia berubah kalian akan kesulitan mencari teman yang lain. Begitu pula ketika kalian terlalu membenci teman kalian, ketika kalian membutuhkan bantuan yang hanya bisa dilakukan olehnya, kalian akan kesusahan.
4. Namai baju kalian. Beri nam tag dengan kain atau tulis nama kalian di baju dengan spidol permanen. Di pondok kalian hidup bersama-sama dengan santri lain dan kemungkinan baju kalian tertukar dengan teman kalian sangat besar, jadi untuk mengantisipasinya lebih baik beri nama baju ataupun barang-barang kalian yang lain.
5. Bawa kunci loker kalian kemana-mana. Adik-adik santri baru kebanyakan masih parno untuk meninggalkan lemarinya walaupun sudah dikunci, tipsnya kalian bisa memjadikan kunci lemari/ loker kalian menjadi kalung, gelang atau gantungan tas. Kalian bisa membawanya kemanapun tanpa khawatir lemari kalian terbuka.
6. Kalau sakit langsung lapor. Banyak adik-adik santri baru yang belum berani bicara dengan kakak-kakak kelas, solusinya biasanya di setiap pondok ada pendamping kamar yang merupakan ustadz/ah yang mendampingi adik-adik santri per kamar, bicaralah kepada ustadz/ah dan jangan menyimpan sakitmu sendiri. Kalau merasa harus periksa ke dokter, mintalah pendamping untuk mengantar kalian ke dokter
7. Belajar mencuci sebelum ke pondok. Karena kalian akan hidup sendiri dan jauh dari orang tua, alangkah baiknya kalau kalian mengetahui ilmu dasar rumah tangga, yaitu menyapu, mencuci dan melipat pakaian. Mempelajari hal-hal itu akan sangat memudahkan kalian dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Biasanya di pondok ada yang menyediakan laundry, bila memang tidak bisa mencuci, laundrylah baju kalian.
Sebenarnya masih banyak tips-tips lain yang ingin saya share untuk adik-adik sekalian, tapi untuk saat ini cukup sampai di sini dulu. Meskipun ada banyak hal-hal yang berat di pondok pesantren, jangan takut. Jika kalian benar-benar menikmatinya kalian akan merasakan nikmatnya mencari ilmu bersama dengan teman-teman lain. Dengan mengikuti tips ini, sedikit banyak akan membantu kalian menjalankan kehidupan mandiri di pondok pesantren menjadi lebih mudah. Terakhir aku ucapkan semangat untuk mencari ilmu yang bermanfaat dan semiga kalian krasan di pondok pesantren.