Mohon tunggu...
black diary
black diary Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

I ..? I am not a woman who used to tell the mother of a problem .. grieved to tell on a friend .. or any difficult things closest to people .. I better keep it all in silence wrapped my smile. although pain is sometimes I can not accommodate .. but I felt "relieved" to express poignant live in a "TEXT IN THE PAPER OFF" ..

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Surga Remaja yang Berakhir Aborsi!

12 Agustus 2010   08:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:06 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

setting: bandung aku duduk dipinggir bad ku. menunggu sahabatku Titha [inisial] datang dari apotek. ia telat menstruasi 2 bulan belakangan ini.. *** kami sama sama duduk dilantai saat itu. menunggu hasil. sampai akhirnya ke empat merk alat test kehamilan itu menimbulkan 2 garis merah. aku meneguk ludah. "tha..positif bukan itu?" tanyaku kutatap titha, ia tertawa menyeringai, tertawa sepuasnya tak berhenti. aku ingin menangis saat itu. mengapa titha malah tertawa?" tak lama kemudian ia terdiam,lalu menangis. ia memelukku erat sekali. aku tak perduli bagaimana sesaknya waktu itu. yang aku fikirkan "semoga ini semua salah..!" "dengan siapa tha..? kenapa bisa?" tayaku sambil menatap matanya lekat. ia menyeka air matanya.."farlan" aku menghela nafas panjang..mengapa ini bisa menimpa sahabatku? ya allah maafkan dia.. *** itu semua kejadian 3 bulan yang lalu.. sekarang kandungannya telah berusia 5 bulan. sementara farlan pacarnya belum juga bertanggung jawab. malah menyuruh titha untuk aborsi. dengan alasan kalau orang tua farlan tau.,maka farlan akan DIBERHENTIKAN KULIAH dan disuruh MENIKAH..! "HEH MONYET.! MAKANYA KALAU NGGAK MAU BERTANGGUNG JAWAB JANGAN DIBUAT.!!! DASAR COWOK BANCI ! WARIA LOE..!"mana bisa aku lupa aku meneriakkan kalimat itu padanya sampai semua teman kost nya keluar dari kamar. rasanya ingin kutendang kemaluannya saat itu juga, ingin kujambak rambutnya yang gondrong gak jelas itu. tapi titha menarik lenganku "ayolah titha..! mengapa kau malah berbelas kasih pada biadab itu?!"teriakku dalam hati.. titha hanya menggeleng lemah padaku. ia lalu berjalan mendekati farlan dan berkata "nanti aku telepon. kita bicarakan semuanya.." setelah itu,ia menarikku dan meninggalkan kost an didaerah sekeloa itu. "hey titha.! permasalahan seperti ini hanya ingin kau bicarakan lewat telepon kah?"tanyaku sambil mengguncang bahunya keras sekali. aku yakin ia kesakitan. nyaris ingin kutampar wajahnya karena betapa ia BERBELAS KASIH pada seorang BAJINGAN. "aku akan menggugurkan bayi ini saja.."ucapnya pelan nyaris tak terdengar olehku. DEG..! aku kaget mendengarnya. "besok aku akan kesukabumi. tolong absenin aku dikampus ya.."ucapnya datar "titha..!" bentakku titha menatapku lalu memegang bahuku "aku akan baik baik saja. bidannya sudah berpengalaman.." "tapi tha.. "aku harap kamu tau posisiku sekarang..."sahutnya lagi lalu pergi meninggalkan aku sendiri yang masih terdiam dibangku pojok kamar. *** ini hari keenam titha disukabumi.aku khawatir. apa yang terjadi dengannya ? ia pergi dengan membawa uang 2juta 3ratus ribu hasil menjual laptopnya. tapi mengapa hingga kini belum berkabar? alhamdulillah tak lama kemudian aku mendengar suara langkah kaki. aku tau itu bunyi sendal titha. ia membuka pintu kamarku. kulihat sosoknya. wajahnya pucat. lalu perutnya.."sedikit mengecil.." ia tersenyum kecil dengan raut sedih yang belum kulihat sebelumnya. aku diam saja berharap ia yang berbicara duluan. "sudah selesai.."ucapnya sambil menaruh tas ditempat tidurku. "aku kapok dan akan menjadi lebih baik." *** adzan sudah berkumandang.. aku kekamar titha untuk mengajaknya berbuka puasa. KRITT..kugeser pelan pintunya. titha sedang sholat... "ya allah..maafkan sahabatku. maafkan juga aku tak berhasil mencegahnya.." maafkan.. dan balaslah farlan dengan kuasamu.. jagalah aku dari perbuatan yang tercela.. bantulah aku untuk tetap berada dijalanmu ya allah.. amin..

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun