Di masa lalu, profesi-profesi di bidang kreatif seperti ilustrasi bukanlah sesuatu yang menjanjikan menurut kebanyakan orang. Namun, dengan berkembangnya zaman dan kecenderungan orang untuk menampilkan karya-karyanya secara online membuat profesi ini makin dilirik.
Salah satunya oleh Weiyana Bella yang memulai karirnya dengan memanfaatkan media sosial untuk memamerkan karyanya di media sosial dan mendapat banyak tanggapan positif dari para pengguna media sosial. Weiyana adalah seorang mahasiswi jurusan DKV di Universitas Multimedia Nusantara. Salah satu prestasi dari Weiyana adalah menjadi seorang ilustrator untuk buku anak-anak yang berjudul "Si Matahari dan Si Bulan".
Tidak hanya sebagai seorang mahasiswi, ia memanfaatkan waktu luangnya menjadi seorang freelance ilustrator dan graphic designer yang ia tekuni baru setahun ini. Tak sedikit pula ia mendapatkan tawaran kerja karena karya-karyanya yang ia unggah di media sosial.
"Caranya itu sebenarnya kita perlu memperluas koneksi dan menyebarkan karya kita di berbagai platform. Jadi dari platform-platform itu penerbit bisa melihat karya aku dan bisa merasa karya aku cocok untuk jadi visual di cerita mereka. Intinya kita jangan takut untuk menyebarkan karya kita di berbagai platform agar memperluas target marketingnya".
Itulah tips dari Weiyana sebagai ilustrator dalam mencapai target marketingnya.
"Tantangan itu pasti ada dan ga sedikit juga. Tantangan yang aku hadapin itu seperti aku harus mikir gimana sih visualisasi yang baik dan bagus agar pesannya juga tersampaikan".
Melalui buku cerita anak berjudul "Si Matahari dan Si Bulan" Weiyana mengharapkan anak-anak dapat merasa senang dalam membacanya dan merasa terhibur dengan apa yang Weiyana visualisasikan. Selain mengilustrasikan sebuah buku cerita anak, Weiyana juga pernah berkolaborasi dengan portal berita bernama Fopini.id untuk mengilustrasikan gambar headline sebuah cerpen dalam portal berita tersebut. Selain itu Weiyana juga turut berkontribusi dalam acara yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk membuat kemasan bagi UMKM yang ada di desa-desa di Bali.
