Mohon tunggu...
Violinda SyahgariaFirdaus
Violinda SyahgariaFirdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membentuk Masyarakat Madani maupun yang Berperadaban?

23 November 2022   01:22 Diperbarui: 23 November 2022   01:26 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ada Dari segi pengertian masyarakat madani ini memiliki arti yang berbeda - beda dari beberapa tokoh, masyarakat madani itu memiliki peradaban, masyarakat yang maju, masyarakat yang memiliki ilmu pengetahuan, dan masyarakat yang memiliki kedekatan dengan Allah karena asal kata madani juga berasal dari kata ad-diin dan madaniyan. 

Mayarakat madani itu masyarakat yang dekat dengan Allah, dari kedekatan itu ada kedamaian, dari kedekatan ada kebahagiaan, yang dekat dengan Allah ada kesuksesan, yang dekat dengan Allah ada kemajuan karna Allah pemilik ilmu, peradaban, dan segalanya maka disebut sebagai masyarakat madani jika sudah memiliki nilai-nilai tersebut.  

Sifat kotanya yaitu disebut dengan madinah maka dulu saat merdeka diwujudkan dasar - dasar negara dibuatlah piagam jakarta mengambil referensi dari piagam madinah 

Karakteristik masyarakat madani adalah masyarakatnya memiliki iman sebagai ide ideologi dalam masyarakat. Landasan yang dibangun  Rasulullah adalah tauhid dan iman yang sempurna, mereka akan menunjukkan masyarakat yang demokratis dan harus bisa toleransi serta menghargai antar sesama, dapat berkumpul untuk memperoleh informasi - informasi atau bisa mengeluarkan pendapat yang perlu disampaikan, suatu negara pasti ada yang namanya hukum dan harus ditaati oleh seluruh masyarakat dan hukum tersebut harus adil, harus menyeimbangkan hak dan kewajiban antara warga negara dengan negara itu sendiri, agar terwujudnya masyarakat madani maka kita harus berpartisipasi sosial atau pun interaksi sosial guna mewujudkan tujuan tertentu.  

Pilar - pilar dari masyarakat madani  yaitu memelihara kesiapan menyambut panggilan Allah, maka kita akan merasa bebas, tidak tertekan oleh siapapun, dan bebas memilih menuju Allah SWT. Kita harus memanfaatkan apa yang ada dalam diri kita untuk menyambut panggilan Allah. 

Jika masyarakat sudah melaksanakan hal tersebut maka akan dapat penghargaan dari Allah SWT. Semua orang di bekali ideologi dan aqidah atau kenyakinan, dengan keyakinan mereka dapat berkorban pikiran, perasaan, waktu, harta, dll. 

Pilar pertama ini tentang ketauhidan kita harus menaati Allah, menaati Rasul dan untuk mewujudkan masyarakat madani diperlukan figur yang tampil sebagai teladan dalam segala aspek kehidupan dan meneladani sifat - sifat Rasulullah SAW.  Baik dalam membina keluarga dengan sabar dan bersyukur maka akan diturunkan kepada kita kehidupan masyarakat yang sangat sejahtera. 

Dari hal kecil seperti dalam rumah tangga, jika keluarga dibangun atas dasar aqidah tauhid maka akan terwujudnya masyarakat yang ber tauhid misalnya masyarakat bandung bertauhid maka tentu akan mengantarkan seluruh masyarakat di Indonesia ber tauhid. 

Jika kita menemukan masalah atau kebijakan yang menimbulkan pro dan kontra dari pemimpin kita maka kita harus menghubungi para ulama' terlebih dahulu untuk membimbingnya karna posisi nya yaitu Allah, Rasulullah, para ulama', pemimpin, dan kita sebagai masyarakat. 

Peraturan yang berlaku untuk masyarakat madani harus selalu dipatuhi karena terdapat keterkaitan atau hubungan. Bagi masyarakat madani yang memiliki pendapat, saran, maupun kritikan bisa langsung disampaikan apalagi zaman sekarang sudah bisa menyalurkan pendapat melalui media massa karena kita semua terbuka agar bisa terciptanya masyarakat madani, pemerintah membebaskan masyarakat untuk ber kreatifitas untuk membangun negara misalnya dalam program - program untuk memajukan negara, setiap warga pasti memiliki hak dan kewajiban yang harus diakui .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun