Mohon tunggu...
Violet Kosuma
Violet Kosuma Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

yasuda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berbagi Pengalaman Berharga melalui Teks Rekon

23 April 2024   10:37 Diperbarui: 23 April 2024   10:38 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teks Rekon sering disebut sebagai cerita ulang merupakan teks yang menceritakan kembali pengalaman masa lalu seseorang. Tujuan teks Rekon adalah menyampaikan informasi dan menghibur para pembaca.


Teks cerita ulang terdiri atas tiga jenis yaitu sebagai berikut:
A. Teks Rekon pribadi
teks Rekon pribadi adalah cerita ulangi isinya menceritakan kejadian masa lalu yang pernah dialami oleh penulisnya.
B. Teks Rekon faktual (Informasional)
teks Rekon faktual atau Informa sional adalah teks Rekon yang isinya berisi kejadian faktual seperti teks berita yang memuat kisah heroik atau inspiratif (Biasanya dalam bentuk biografi), eksperimen ilmiah, dan laporan polisi.
C. Teks Rekon imajinatif
Teks Rekon imajinatif adalah teks Rekon yang mengandung cerita imajinatif dengan lebih detail atau mendalam. teks Rekon tipe ini, biasanya diwujudkan dalam bentuk cerita fisik, baik cerpen ataupun novel.

Ciri khas teks Rekon:
1. Bersifat faktual atau imajinatif
2. Menceritakan peristiwa masa lalu
3. Disusun secara kronologis

Unsur-unsur Teks Rekon:
1. Tema dan amanat
2. Alur
3. Penokohan
4. Latar cerita ulang berupa waktu serta tempat kejadian
5. Nilai dalam ceritanya

Struktur teks Rekon:
1. Orientasi (pengenalan), Berisi informasi tentang siapa, di mana, dan kapan peristiwa atau kejadian itu terjadi di masa lampau.
2. Peristiwa (insiden), yaitu rangkaian peristiwa yang terjadi dan biasanya disajikan dasarkan urutan waktu (kronologis).
3. Resolusi atau reorientasi (opsional), Berisi komentar pribadi penulis tentang peristiwa atau kejadian yang sedang diceritakan. Namun, pada bagian ini bisa juga berisi Pengulangan pengenalan yang disajikan pada bagian orientasi. Pengulangan merangkum ke rangkaian peristiwa, kejadian, atau kegiatan yang diceritakan.

Ciri Kebahasaan teks Rekon:
1. Menggunakan Pronomina (kata ganti). Kata ganti yang sering digunakan dalam teks Rekon berupa kata ganti orang, kata ganti pemilik, kata ganti penanya, kata ganti penunjuk, dan kata ganti tidak tentu.
2. Menggunakan verba (kata kerja). Kata kerja digunakan untuk menanyakan tindakan atau perbuatan yang dilakukan tokoh.
3. Menggunakan keterangan waktu lampau, yaitu waktu yang menyatakan sudah terjadi. Misalnya, pernah, sering, biasanya, pagi-pagi, malam-malam, sesudah, sebelum, kemarin, sejak, dan dari.
4. Menggunakan kata yang menunjukkan tempat.

Menyampaikan gagasan secara lisan melalui teks Rekon:
teks Rekon akan menjadi satu teks menarik jika dinyatakan secara lisan dalam bentuk monolog. Monolog merupakan cara berkisah secara individu, pencerita berperan ganda, baik sebagai narator maupun sebagai tokoh tokoh nya. Dalam seni tradisional, Monolog dibawakan oleh dalang. Selain sebagai narator, Dalang juga memerankan parah tokoh wayang dengan berbagai karakter menggunakan alat atau media wayang. Monolog merupakan Mono drama yang dilakukan oleh seseorang di hadapan penonton sendiri. jika ingin berhasil melakukan Monolog, kita perlu berlatih produksi ucapan sehingga lancar dalam berbicara tentang peristiwa yang terjadi. Agar monolog menarik, Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:
1. Penghayatan dan mimik.
2. Gestur (gerakan badan).
3. intonasi.
4. Vokal dan pelafalan.

Langkah-langkah menulis teks Rekon:
1. menentukan topik yang akan ditulis dalam teks Rekon. Topik yang baik adalah topik yang berkaitan dengan peristiwa luar biasa. Peristiwa luar biasa biasanya akan selalu diingat dan menarik untuk dibaca.
2. membuat kerangka sesuai struktur teks Rekon yang terdiri atas tiga bagian, yaitu orientasi, kejadian dan reorientasi.
3. mengidentifikasi data, fakta, dan informasi dari peristiwa tersebut untuk dimasukkan ke tiga tahapan di atas.
4. rangkaikan informasi yang telah dikelompokkan dengan menggunakan ciri kebahasaan teks Rekon

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun