Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang meningkatkan pembinaan konseling dan pengawasan kepada pelajar sebagai upaya mencegah aksi tawuran maupun tindak kriminalitas. Hal itu dilakukan pascaperkelahian antarpelajar di Desa Banjaran, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Selasa (7/11/2023) dini hari.
Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, merasa prihatin atas kasus peristiwa tawuran yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia. Saat ini, pihaknya telah memerintahkan Dinas Pendidikan Pemalang agar proaktif dapat mencegah tawuran antarpelajar.
"Saya akan minta Dinas Pendidikan Pemalang agar lebih giat melakukan pengawasan, melakukan pembinaan konseling kepada pelajar. Selain itu, saya minta juga orang tua berperan aktif mengawasi anak-anaknya," kata Bupati Mansur, seperti dikutip dari Antara, Kamis (9/11/2023).
Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya, mengatakan anggotanya telah memintai keterangan sembilan anak berstatus pelajar yang diduga terlibat perkelahian di Desa Banjaran, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Selasa (7/11/2023) dini hari.
Satu anak telah diproses hukum. Sedangkan delapan pelajar lainnya yang diduga terlibat perkelahian telah dikembalikan kepada orang tua masing-masing.
Terhadap satu anak yang diproses hukum dijerat Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun atau denda Rp 3 miliar.
Menurut Kapolres, kasus perkelahian tersebut berawal dari ajakan melalui salah satu platform media sosial hingga akhirnya dua kelompok anak membuat kesepakatan untuk melakukan perkelahian pada waktu dan tempat yang sudah ditentukan.
Sebagai pelajar yang baik, jadilah pelajar yang tertib, mencintai kedamaian, persaudaran, dan atasi masalah dengan hal yang sportif tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain. Apabila kalian melihat kejadian tawuran cepat laporkan langsung ke pihak kepolisian terdekat. Mari sama sama kita melakukan antisipasi terhadap nyawa sesama.
Stop Tawuran!! Karena Persaudaraan dan Perdamaian itu indah. Dan jadikan orang tuamu bangga dengan prestasi bukan menjadi malu karena dipanggil polisi karena anaknya terlibat tawuran lagi. Sayangi nyawamu jika tidak ingin melihat ribuan air mata jatuh di atas makammu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI