Dari laman antaranews.com ketua umum YKMI juga menambahkan "Seolah negara tidak hadir dalam merebaknya tayangan berbau pornografi dan perbuatan yang cenderung asusila yang berpotensi merusak moral bangsa.".
Fenomena ini sangat berbahaya jika terus terjadi. Maka dari itu, kita harus memiliki kesadaran untuk mengawasi dan membatasi penggunaan gadget pada anak dibawah umur. Berilah anak waktu untuk bermain gadget pada saat sedang ada keperluan untuk melakukan aktivitas belajar dan mengerjakan tugas.
Jika anak ingin menonton tayangan video hiburan di gadget, maka harus didampingi oleh para orang tua. Ditakutkan juga apabila tidak dapat mengatur pola penggunaan gadget pada anak, akan berdampak pada segala aspek kehidupan anak tersebut.
Anak dapat menjadi individualis karena tidak memiliki waktu berkumpul, berinteraksi bersama keluarganya saat bermain gadget. Selain itu anak menjadi kuper (kurang pergaulan) jika gadget terus menemani hari-harinya. Pasti anak tersebut akan lebih memilih untuk bermain gadget dibandingkan keluar bermain bersama teman-temannya.Â
Jika anak sudah merasa nyaman dengan gadget, hal yang dikhawatirkan terjadi adalah kecanduan/ketergantungan anak terhadap gadget. Ketergantungan ini dapat berimbas pada perkembangan otak anak.Â
Si kecil menjadi terhambat dalam perkembangan komunikasi nya, terhampat pula kemampuan untuk mengekspresikan pikirannya. Kecanduan gadget juga dapat mempengaruhi Pre Frontal Cortex (PFC) yang dimana area ini adalah area kortikal pada otak yang memiliki fungsi untuk mengatur fungsi kognitif dan emosi.
Selain mengawasi anak dalam mengoperasikan gadget, diharapkan peran orang tua dalam memberi contoh kepada anaknya juga sangat diperlukan karena anak-anak selalu mencontoh apa yang orang disekitarnya lakukan. Orang tua wajib sadar pada saat asik bermain gadget jangan lupa bahwa mereka sedang berada di dekat anaknya. Usahakan orang tua juga lebih banyak menghabiskan waktu bersama anaknya serta keluarganya agar tercipta lingkungan keluarga yang harmonis. Dengan usaha-usaha yang telah dilakukan bisa menjauhkan anak dari gadget dan konten negative yang ada pada media sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H