Mohon tunggu...
Viola Eva Reditiya
Viola Eva Reditiya Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswi Magister

Banyak orang gagal dalam hidup karena tidak menyadari seberapa dekat mereka dengan kesuksesan ketika mereka menyerah (Thomas Edison).

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Balon Pikiran: Metode Lucu yang Membantu Kamu Move On dari Pikiran Negatif

28 Januari 2025   07:48 Diperbarui: 28 Januari 2025   07:48 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Balon di Tempat Wisata (Sumber : Doc Pribadi) 

Pernah merasa pikiranmu seperti benang kusut yang tak ada ujungnya? Tenang, kamu tidak sendiri. Tapi, bayangkan jika setiap pikiran negatifmu berubah menjadi balon iya, balon warna-warni yang bisa kamu isi, ikat, lalu lepaskan ke udara. 

Teknik "balon pikiran" ini sesederhana bermain layangan di sore hari, tapi dampaknya bisa sebesar langit biru yang kembali cerah.  

Caranya? Duduk santai, tarik napas dalam, dan bayangkan semua beban di kepalamu berpindah ke sebuah balon. Entah itu kekhawatiran tentang pekerjaan, rasa gagal, atau drama kehidupan yang tak kunjung usai---semua masuk ke balon itu. Pilih warna balon yang kamu suka, isi dengan segala keluh kesahmu, lalu bayangkan balon itu melayang menjauh, semakin kecil dan akhirnya hilang di cakrawala.  

Lucunya, teknik ini bukan cuma membantumu melepas stres, tapi juga mengajarkan satu hal penting: kamu tidak harus memegang semua beban itu terus-menerus. Seperti balon, pikiran negatif tidak harus tinggal di dalam dirimu. Semakin sering kamu melatih "ritual" ini, semakin ringan rasanya hidupmu. Jadi, siapkah kamu meniup balon dan move on dari segala pikiran yang bikin mumet? Coba saja, siapa tahu ini jadi "terapi" favoritmu!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun