Perjalanan Isra' Mi'raj adalah salah satu peristiwa paling monumental dalam sejarah Islam. Bukan hanya sebagai perjalanan Nabi Muhammad SAW yang penuh mukjizat, tetapi juga sebagai momen turunnya kewajiban sholat yang menjadi tiang agama. Yuk, kita eksplorasi kisah ini dari sudut pandang yang lebih dekat dengan hati dan relevan dengan kehidupan sehari-hari!
Bayangkan, di malam yang sunyi, Nabi Muhammad SAW diundang oleh Allah SWT untuk melakukan perjalanan luar biasa. Dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsha di Palestina (Isra'), lalu naik ke langit tertinggi untuk bertemu langsung dengan Sang Pencipta (Mi'raj). Dalam perjalanan ini, beliau menyaksikan keajaiban-keajaiban yang tak terbayangkan oleh manusia biasa.
Namun, inti dari perjalanan ini bukan hanya soal keajaiban, melainkan hadiah istimewa yang diberikan Allah kepada umat Islam: sholat lima waktu.
Tahukah kamu? Sholat adalah ibadah satu-satunya yang diperintahkan langsung oleh Allah SWT tanpa perantara wahyu melalui Malaikat Jibril. Betapa istimewanya sholat ini hingga Allah SWT memanggil langsung Nabi Muhammad SAW untuk menerimanya di Sidratul Muntaha, tempat tertinggi yang hanya sedikit makhluk Allah pernah mencapainya.
Tidak hanya itu, awalnya sholat diwajibkan 50 waktu sehari, namun atas permintaan Nabi Muhammad SAW, Allah meringankan menjadi 5 waktu saja. Meski jumlahnya kecil, pahalanya tetap setara dengan 50 waktu!
Sholat bukan sekadar ritual. Ia adalah komunikasi langsung antara kita dan Allah SWT. Dalam sujud, kita berada pada posisi paling dekat dengan-Nya, menyerahkan segala beban, rasa syukur, dan doa kita. Selain itu, sholat membantu kita menjaga keseimbangan hidup. Bayangkan saja, di tengah hiruk-pikuk dunia yang sibuk, ada jeda lima waktu untuk kembali merenung, menenangkan hati, dan mengingat tujuan hidup yang sejati.
Kisah Isra' Mi'raj mengajarkan kita bahwa sholat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga bukti cinta Allah kepada umat-Nya. Yuk, mulai sekarang kita jadikan sholat sebagai momen spesial untuk mendekatkan diri kepada Allah. Nikmati setiap gerakan, resapi setiap doa, dan jadikan sholat sebagai pelindung dari segala kegelisahan dunia.
Sholat itu adalah cahaya." Begitu sabda Nabi Muhammad SAW. Cahaya yang menerangi hidup kita, memberi arah di tengah gelap, dan menjadi pengingat bahwa kita selalu terhubung dengan Allah, kapan pun dan di mana pun.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI