Posyandu Lansia Untuk Kesehatan Bersama

Kelompok KKM 21 Shankara UIN Maliki Malang berkolaborasi dan berkontribusi  menyukseskan Posyandu Lansia di Desa Gading Kembar

Malang,  (05/12/2024).

Posyandu Lansia adalah bagian dari program Pos Pelayanan Terpadu yang secara khusus menangani pelayanan kesehatan untuk kelompok lansia atau usia lanjut. Menariknya Posyandu Lansia pada kali ini tidak seperti biasanya, pada sebelumnya Posyandu Lansia  diakukan langsung oleh Bidan desa dibantu dengan Kader PKK, namun pada kali ini Posyandu Lansia selain terdapat Bidan Desa dan Kader-kader PKK juga berkolaborasi dengan beberapa Mahasiswa KKM dari Kel 19, 20 dan 21. Sehingga kegiatan Posyandu Lansia dapat memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa KKM.

 Bidan desa, Kader PKK dan Mahasiswa KKM/dok. pri

Tujuan dari Posyandu Lansia adalah untuk memantau kesehatan, memberikan pelayanan kesehatan preventif, dan memberikan dukungan sosial kepada orang lanjut usia dalam suatu komunitas. Aktivitas di Posyandu Lansia melibatkan pemeriksaan kesehatan rutin, penyuluhan mengenai gaya hidup sehat, serta kegiatan sosial yang dapat meningkatkan kesejahteraan psikososial lansia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan lansia di tingkat masyarakat.

Posyandu Lansia pada bulan Januari 2024 di Desa Gading Kembar dilakukan beberapa tahap secara berurutan yaitu mulai tanggal

11-13 Januari 2024 dan 15-16 Januari 2024, sehingga terhitung sebanyak 5 kali yang mana untuk pos 1 berada di dusun Gasek Kulon, pos 2 berada di Balai Desa, pos 3 berada di Gasek etan, pos 4 berada di Gading, dan pos 5 berada di Dempok.

Bu Nanda selaku Bidan Desa mengatakan, bahwa Posyandu Lansia penting dilakukan dan harus dilaksanakan secara rutin, karena untuk melakukan pemantauan kesehatan kepada Lansia, pencegahan penyakit, Mengidintifikasi risiko kesejatan dan Pemberdayaan Masyarakat, khususnya para Lansia.

Pemeriksaan  Lansia/dok. pri

Serangkaian kegiatan Posyandu Lansia yaitu dilakukan pemeriksaan kepada para Lansia Desa Gading Kembar yang meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, berat badan, tinggi badan dan yang terakhir swamedikasi antara Bidan Desa dengan pasien Lansia, dan setelah pasien bercerita terkait keluhan setelah itu di berikan obat sesuai dengan keluhan dari pasien tersebut dan dilakukan KIE kepada pasien.