Mohon tunggu...
Viola
Viola Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, Teknologi Sains Data Universitas Airlangga

an introvert, music lover, a blink

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Belajar Second Language? Pentingkah?

31 Mei 2023   20:34 Diperbarui: 31 Mei 2023   20:40 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih. Komunikasi menjadi efektif apabila isi pesan mengandung sesuatu yang berarti dan penting untuk diketahui oleh komunikan. Pesan yang jelas alias tidak menimbulkan penafsiran yang bermacam-macam adalah kunci keberhasilan komunikasi.

Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya menggunakan tanda, misalnya kata dan gerakan. Kajian ilmiah bahasa disebut ilmu linguistik. Perkiraan jumlah bahasa di dunia beragam antara 6.000–7.000 bahasa. Penguasaan bahasa seseorang dibagi menjadi 3 jenis yaitu monolingual, bilingual, dan multilingual. Monolingual, adalah sebutan bagi mereka yang menguasai satu bahasa saja. Bilingual, adalah sebutan bagi mereka yang menguasai dua bahasa dalam berkomunikasi. Multilingual, adalah sebutan bagi mereka yang menguasai lebih dari dua bahasa.

Sedangkan dari waktu dan cara mendapatkannya, Bahasa pada seseorang dapat berupa Bahasa pertama (first language) dan Bahasa kedua (second language), dan seterusnya (third language, fourth language). Perbedaan utama antara bahasa pertama dan bahasa kedua adalah perolehan mereka. Bahasa pertama adalah bahasa yang dipelajari pertama kali, dan ini biasanya merupakan proses yang alami dan mudah sedangkan bahasa kedua adalah bahasa yang diperoleh seseorang setelah bahasa pertama, dan pemerolehan ini biasanya merupakan proses yang menantang.

Mayoritas populasi dunia di dunia saat ini adalah bilingual atau multilingual, yaitu mampu berbicara lebih dari satu bahasa. Keuntungan yang didapatkan dari belajar bahasa asing semakin menjamur seiring banyak orang mulai mengembangkan keahliannya sebagai seorang bilingual. Sebagian dari mereka mungkin mulai memikirkan bahwa kemampuan berkomunikasi lebih dari satu bahasa sangat berguna, khususnya untuk membangun koneksi. Mempelajari bahasa asing menjadi sebuah keterampilan hidup yang sangat penting yang hanya dapat dikembangkan dengan cara berinteraksi dengan orang lain. Ketika kita menguasai bahasa asing, kita dapat melihat kemampuan tersebut sehingga bisa memahami apa yang dikatakan orang lain secara lebih baik.

Pada dasarnya, keuntungan dari belajar bahasa asing yang termasuk sebagai second language kita, mampu membuat kita lebih sukses di hampir setiap aspek kehidupan. Di dalam dunia yang semakin berkembang dan terhubung ini, kemahiran dalam berbahasa asing merupakan keahlian vital yang memberikan kita kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan hampir seluruh penjuru dunia. Dikutip dari University of Potomac, belajar bahasa kedua akan membantu meningkatkan fokus otak dan memblokir gangguan. Mempelajari bahasa kedua tandanya juga mempelajari sebuah budaya baru. Tidak hanya menguasai bahasa baru, Kawan juga dapat mempelajari tradisi, adat istiadat, sejarah, dan masih banyak lagi dari tempat bahasa kedua yang sedang Kawan pelajari berasal. Mengutip Lead with Languages, sebuah penelitian menunjukan seseorang yang mempelajari bahasa lain akan lebih terbuka dalam mengekspresikan sikap yang lebih positif  seperti empati dan toleransi terhadap budaya dari bahasa kedua tersebut.

Manfaat lainnya, hal ini dapat meningkatkan kreativitas yang kita miliki sebab mendapatkan perspektif baru saat akan menilai sesuatu. Mengutip Lead with Languages, sebuah penelitian menunjukan seseorang yang mempelajari bahasa lain akan lebih terbuka dalam mengekspresikan sikap yang lebih positif  seperti empati dan toleransi terhadap budaya dari bahasa kedua tersebut. Manfaat lainnya, hal ini dapat meningkatkan kreativitas yang kita miliki sebab mendapatkan perspektif baru saat akan menilai sesuatu. Last but not least, mempelajari bahasa kedua tidak hanya menambah kemampuan. Ini juga dapat memperluas pilihan karir kita kedepannya. Misalnya dapat bekerja di negara tempat bahasa kedua tersebut berasal. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun