Mohon tunggu...
Viola HanifahHanum
Viola HanifahHanum Mohon Tunggu... Lainnya - tugas kuliah

Universitas muhammadiyah riau

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Semangat, Harapan, dan Tantangan Sumpah Pemuda Generasi Milenial

28 Oktober 2020   12:21 Diperbarui: 28 Oktober 2020   13:59 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: freepik.com

TUGAS KEWARGANEGARAAN

DOSEN PENGAMPU:ILHAM HUDI S.Pd,M.Pd

Pemuda merupakan generasi penerus yang akan bertanggung jawab atas kemajuan Bangsa. Pemuda sebagai penggerak revolusi harus mempunyai semangat juang tinggi untuk bertindak demi kemajuan Bangsa. Genap 90 tahun yang lalu, tepat pada tanggal 28 Oktober Sumpah pemuda diikrarkan sebagai bentuk perlawanan terhadap Kolonialisme Belanda sekaligus roh perjuangan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.

“Berikan aku 10 pemuda, maka akan kuguncangkan dunia” perkataan Bung Karno yang tak asing ditelinga telah mengobarkan semangat para pemuda untuk berjuang merebut kemerdekaan.

Generasi milenial memiliki peran dalam agent of change atau pembawa perubahan. 28 Oktober 1928, terdapat kisah yang sangat panjang dalam sejarah lahirnya Sumpah Pemuda di Indonesia. Secara garis besar sejarah sumpah pemuda dilatarbelakangi oleh munculnya dorongan untuk bersatu. Di era milenial, musuh kita bukan lagi penjajah dari kolonial Belanda, perjuangan kita bukan lagi merebut kemerdekaan Indoensia. Musuh kita saat ini berasal dari internal Bangsa Indonesia yang kini jelmaannya tak terlihat secara nyata. Seiring berkembangnya teknologi yang begitu pesat, semakin besar pula tantangan bagi pemuda untuk merawat semangat sumpah pemuda.

Pemuda zaman dulu sibuk dengan gencatan senjata, namun pemuda zaman sekarang sibuk dengan social medianya. Pemuda yang dulu berteriak merebut kemerdekaan, namun pemuda sekarang banyak yang sibuk berteriak mencari kesenangan. Pemuda yang dulu bersenjata bambu runcing melawan penjajah, namun pemuda sekarang banyak yang sibuk bersenjata gadget meraih eksistensi diri.

Generasi milenial yang sangat erat dengan kemajuan teknologi hakikatnya mempunyai potensi besar menjadi penggerak revolusi Bangsa, namun kemudahan teknologi yang membuat generasi milenial cenderung dimanja sehingga semangatnya tergerus akibat kemudahan-kemudahan yang ada. 

Semangat sumpah pemuda yang pernah menyatukan para pemuda di setiap daerahnya dapat dijadikan tauladan untuk pemuda milenial untuk terus menggali potensi di daerahnya sehingga dapat memberi kontribusi bagi kemajuna daerah masing-masing yang kemudian akan memberi pengaruh besar bagi Indonesia. Ada beberapa dari pemuda yang mengalami degradasi moral yaitu memilih untuk melakukan kesenangannya saja, bertindak pasif, ataupun hedonisme. Bahkan sebagian dari para pemuda sebagai insan akademis justru tidak memberikan pengaruh besar bagi bangsa Indonesia.

Kecintaan generasi milenial terhadap negeri merupakan harapan bagi masa depan bangsa Indonesia, karena pemuda dapat merubah pandangan orang terkait bangsa. Pemuda juga cermin dari masa depan bangsa dan dalam bidang ekonomi, generasi milenial memunculkan potensi dirinya sebagai interpreneur. Generasi milenial juga mulai sadar akan kelemahan diri yang harus diperbaiki dan potensi diri yang harus dikembangkan karena mereka sadar bahwa diluar sana banyak pemuda yang mempunyai potensi yang tidak kalah hebat dari dirinya sehingga terbangun jiwa kompetitif dalam berfikir dan bertindak.

Didukung dengan teknologi digital yang mereka manfaatkan untuk menggali informasi sekaligus memperluas partnership dalam membangun sebuah bidang usaha.

Harapannya yaitu generasi milenial dapat bersatu untuk menangani tantangan zaman bersama-sama, menjadi pemimpin yang cerdas dan memiliki moral yang mumpuni.Sebagai agent of change diharapkan pemuda dapat bersatu dan maju secara bersama-sama untuk menghadapi globalisasi yang akan terus tumbuh dan berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun