Mohon tunggu...
Viola Wahyuni
Viola Wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semua butuh proses

Bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apakah Kreatif Hanya untuk Orang yang Cerdas Saja?

2 April 2022   08:19 Diperbarui: 2 April 2022   08:27 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar kreativitas: didaksi.com


Imajinasi anak adalah sumber kreativitas . hargai sikap anak meskipun terkesan "aneh" bagi orang dewasa.

Apa sih kreativitas?

Kreativitas anak adalah faktor dari proses seorang anak yang harus dilatih sejak dini oleh orang tua agar seorang anak terbiasa untuk berfikir secara kreatif dan mempunyai ide-ide yang kreatif juga,karena orang tua sudah melatih sejak dini untuk mempunyai kreativitas baik dalam berfikir,berpendapat,mengatasi sebuah masalah dan lain sebagainya.

Kreativitas merupakan potensi anak untuk dikembangkan sejak dini.kenapa?karna kreativitas adalah salah satu pondasi agar anak mampu menyelesaikan masalah dan menjelajah sesuatu yang baru. Semua ini bisa menjadi modal untuk kesuksesan anak,apapun bidang yang akan dipilihnya kelak misalnya dokter,cooking,guru,penyanyi,ataupun yang lainnya.

Adapun tips untuk menumbuhkan kreativitas  yaitu:

  • Bermain,Biasanya bermain juga bisa mengembangkan kreativitas anak. Nah dari situ orang tua bisa menyediakan berbagai macam permainan untuk anak. Biasanya orang tua bisa membelikan berbagai permainan-permainan,tidak perlu mahal atau bisa membuat permainan sendiri dan menyiapkan bahan-bahan yang akan dibuatnya. Orang tua biasanya memberi kesempatan kepada anak untuk bermain diluar rumah dan bermain Bersama teman-temannya. Lewat cara itu anak bisa berinteraksi dengan lingkungan yang akan membuatnya belajar banyak hal.
  • Membiarkan anak untuk berimajinasi. Biasanyaorang tua membacakan buku-buku atau menceritakan tentang dongeng. Biarkan anak juga untuk memilih buku yang dia pilih dan yang dia sukai. Selain itu membaca buku atau mendongeng ini termasuk perkembangan Bahasa anak. Misalnya minta anak untuk bermain menjadi dokter,biasanya anak selalu berimajinasi untuk menjadi dokter. Nah biarkan saja anak untuk berimajinasi sesukanya.
  • Perhatikan apa yang disukai oleh anak. Apakah anak suka menggambar?apakah anak suka mewarnai?apakah anak suka menari?. Biasanya jika setelah orang tua mengetahui pasti akan diasah sejak dini. misalnya orang tua bisa menyediakan kertas gambar dan menyediakan krayon ketika bagi anak yang suka menggambar, atau sebaliknya jika seorang anak suka dengan menari,maka orang tua bisa melatih menari. Dari itu biasanya kemampuan anak akan terasah dengan baik.
  • Bebaskan anak untuk beradaptasi. Kebebasan kreatif adalah wortel besar.Orang tua harus membiarkan biar anak berekplorasi terhadap dunia yang ada disekitarnya dan ada disekelilingnya. Biasanya orang tua wajib memberi tahu ke anak mana yang bahaya dan mana yang tidak bahaya. Misalnya orang tua memberi tahu bahwa pisau itu tajam,bisa melukai anak kalau menggunakan dengan sembarangan. Biasanya orang tua harus membekali pengetahuan yang bisa diperoleh oleh buku atau bisa berbagi dengan orang tua yang satu dengan orang tua yang lain.
  • Jangan memaksa anak.Jangan memaksa anak untuk sesuai dengan kemauan orang tua. Jika anak tidak menunjukkan bakat atau kreativitas orang tua tidak usah memaksa,semuanya akan butuh proses dan waktu. Biasanya dilakukan orang tua yaitu memberikan stimulus untuk anak untuk memancing kreativitas agar diketahui. seperti bermain. Perlahan anak akan menunjukkan bakatnya,yang paling penting anak bisa merasakan enjoy. jika anak tidak mau kemauan orang tua jangan pernah dipaksa,sebenarnya semua orang tua juga menginginkan anaknya untuk pintar,tetapi anak biasanya tidak ingin dipaksa. Biarkan saja yang anak lakukan selagi anak melakukan hal-hal yang positif. Biarkan anak menjadi dirinya sendiri.
  • Berikan pengalaman baru.Berikan waktu khusus anak untuk mengajak ketempat yang belum pernah dikuncungi. Seperti kebun binatang atau taman trekreasi. Biasanya anak akan melihat,merasakan mencium sesuatu yang baru yang akan memperkaya pengalaman anak. Dengan pengalaman tersebut anak akan menjadi modal yang inovasi
  • Memberi pujian. Berikan pujian ke anak kalau anak melakukan kreativitas. Cara itu agar anak berimajinasi dan mencari hal-hal baru. Tidak ada masalah jika anak melakukan kesalahan,karena dari kesalahan anak akan mencari solusinya. Nah anak semakin bersemangat dan mencari hal-hal baru dan tidak takut untuk mencari kesalahan. Anak mewarnai dengan bagus,orang tua harus memberi pujian ke anak, misalnya "wow mewarnainya bagus sekali". Anak tersebut pasti akan senang karena dapat pujian dari orang tua dan akan pasti lebih semangat lagi jika melakukan hal apapun.

Proses kreativitas anak

Proses kreativitas anak itu cara mereka meniru kegiatan orang dewasa yang sering mereka lihat dengan caranya anak itu sendiri, jadi proses kreativitas anak itu terjadi ketika mereka mampu menirukan orang dewasa dalam versi mereka.

Kreativitas jangan dibayangin,kadang orang tua pengen sesuatu yang besar,padahal dari yang sederhana juga bisa,karena jenis kreativitas ini bermacam-macam. Dari kreativitas yang sehari-hari aja yang anak lakukan. Banyak kreativitas itu bentuk jenisnya,dari segala bidang yang dibutuhkan. Jika mau anak yang kreatif itu dimulai dari orang tua yang kreatif itu tidak bisa dipungkiri. Demi anak kreatif orang tua belajar untuk gimana cara dikembangin kreativitas pada anak. Nah ini perlu dikenalin sejak dini.

Adapun ada anak tertentu yang menunjukkan kemampuan verbalnya lebih,seperti ada boneka diajak ngomong,ada patung diajak ngomong. Nah daya imajijinasinya muncul. Sebagai orang tua harus mendengarkan apa yang diceritakan,apa yang sedang dibuat,apa yang sedang dilakukan oleh anak dan tidak langsung memblok ke anak,misalnya "Dek jangan gitu,Dek jangan memegang itu" padahal mungkin anak sedang melakukan kreativitas. Kadang ada sepatu yang dijadikan sebagai pesawat-pesawat an, itu bagian dari kreativitas anak.

Sebenarnya kalau melihat kreativitas anak itu disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan si anak dan tidak bisa menuntut. Biasanya perkembangan anak juga berproses sama seperti orang dewasa. mereka masing-masing punya kebutuhan. Kebutuhan secara fisiknya,intelektual,emosinya,bahasanya. Anak juga pengen interaksi dengan anak yang lain,ada juga anak ingin berinteraksi dengan orang dewasa,itu wajar sekali karena kebutuhan mereka. Ada anak yang dikurung oleh tuanya dan sampai usia 14 tahun dan anak ini tidak bisa ngapa-ngapain,tidak bisa berbicara dan Bahasa,karena tidak ada yang ngajak ngomong. kebutuhan individu sebagai manusia anak juga pengen ketemu dengan anak yang lain itu yang wajar. Kebutuhan secara fisiknya itu usia 0-2 tahun anak lagi mengembangkan motoriknya,baik halus atau kasar. kreativitas itu bagian dari intelektualnya. Ketika anak mampu untuk melakukan sesuatu kreativitas tertentu itu menunjukkan kalau dia mampu,ada proses berfikir didalamnya,di cari solusinya,misalnya jika tidak dibelikan permainan pesawat,anak bisa menggunakan sepatu. Justru itu bisa memecahkan masalah anak. Perkembangannya sekaligus menunjukkan bahwa ketika anak berkreasi sebenarnya nunjukin ada perkembangan emosinya juga.

Semoga bermanfaat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun