Mohon tunggu...
violi kasherman
violi kasherman Mohon Tunggu... -

lahir di makassar dan besar di jakarta, masa remaja berkesenian diGRJS bulungan, berwiraswasta,dan skrg kembali ke bulungan bersama Komunitas Seni Bulungan(KSB)Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Engkau .....

12 Desember 2010   04:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:48 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekali waktu, kau juga harus merasai duniaku, aku tau kau gelisah karenanya

Tapi bukankah kita musti menyelam ke kedalaman hingga ujung dasar

sampai tepi tak terjangkau lagi, biar kau tak bertanyatanya segala ihwalku

Tiada yang kusamarkan untukmu, yang nyata dan tersembunyi kubiarkan benderang di hadapanmu

Ah lucunya kau, sendiri di tengah keriuhan kawankawanku

Tapi seperti yang kuduga, kau bisa menundukkan situasi macam apapun

Dari jauh aku menyaksikan engkau mulai membangun duniamu sendiri dengan satu jempol di atas keypad teleponmu

Kegaduhan seperti tak berarti apaapa bagimu

Dan ketika kudekati engkau, sebuah dunia telah tergelar di hadapanmu

Dunia jelita yang kau bangun dari kata kata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun