Mohon tunggu...
Vinsensius SFil
Vinsensius SFil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sarjana Filsafat

Suka membaca dan menulis yang bermanfaat bagi kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Belajar dari Filsafat Herakleitos tentang Perubahan

6 Mei 2023   02:21 Diperbarui: 6 Mei 2023   02:21 1079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.liputan6.com/

Saat aku hendak menulis tentang Filsafat yang pernah kupelajari, aku teringat akan satu tokoh filsuf Yunani kuno yang berbicara tentang "Perubahan", yaitu Herakleitos.

Menurut Herakleitos segala sesuatu akan berubah, sama seperti kita melihat aliran sungai, tidak pernah kita bertemu dengan air yang sama, karena setiap saat akan mengalir terus air yang baru. Artinya, tidak ada yang tetap/ abadi di dunia ini, segala sesuatu pasti akan berubah.

Pola pikir seperti ini sangat positif dan optimis jika kita melihat dari sudut pandang yang tepat. Perubahan bukan sesuatu yang baru bagi kita, karena tubuh jasmani kita juga mengalami perubahan sejak kecil hingga sekarang. Namun yang menjadi masalah adalah mindset kita yang tidak menerima perubahan ini. 

Tidak dapat dipungkiri kita suka akan sesuatu yang tetap, dan cenderung menolak perubahan, sehingga jika kita melihat adanya perubahan, maka kita langsung memberikan cap buruk kepada perubahan tersebut. 

Kita tidak dapat mengelak bahwa perubahan itu nyata ada. Sama seperti yang dikatakan oleh Herakleitos bahwa segala sesuatu pasti akan berubah. Maka dari itu, mindset kita juga harus berubah agar dapat menerima perubahan yang terjadi diantara sekitar kita. 

Mempertahankan apa yang ada di dalam otak kita sebagai kepastian satu-satunya tentang realitas merupakan kesesatan dalam berpikir. Realitas sudah berubah tetapi isi otak kita masih tetap seperti yang dulu, sama saja dengan menipu diri sendiri. Kebenaran terjadi jika ada kesesuaian antara pikiran dan realitas. 

https://www.bertotukan.com/2020/02/28/herakleitos/
https://www.bertotukan.com/2020/02/28/herakleitos/

Manusia sebagai insan duniawi juga tidak luput dari perubahan. Entah dari baik menjadi buruk, atau sebaliknya dari buruk menjadi baik. Jika kita tidak mengakui adanya perubahan tersebut, maka kita tidak akan pernah mengenal pribadi orang lain dalam keadaan yang sesungguhnya.  Jika kita tidak mengakui adanya perubahan dalam diri seseorang, maka sebenarnya kita hanya bertemu dengan diri kita sendiri (alias isi kepala sendiri, red). 

Apabila kita ingin menjadi filsuf dalam arti orang yang bijaksana, maka kita harus mengalami perubahan dalam diri kita ke arah yang lebih baik dan juga mengakui adanya perubahan dalam diri orang lain. Setiap orang pasti akan berubah tergantung waktunya cepat atau lambat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun