Mohon tunggu...
Vinsensius SFil
Vinsensius SFil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sarjana Filsafat

Suka membaca dan menulis yang bermanfaat bagi kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kamu adalah Aku yang Lain?

21 Februari 2023   00:52 Diperbarui: 21 Februari 2023   00:58 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.Pribadi: Senja di bukit Ilong Landak Kalbar 

Manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Inilah kodrat manusia sejak ia dilahirkan. Maka, sebenarnya tidak ada manusia yang 100% mandiri. Apapun status dan pekerjaannya manusia tetap membutuhkan orang lain.

Oleh karena sifatnya yang sosial ini, maka pertanyaan tentang "Siapakah orang lain?" menjadi tema besar dalam sejarah Filsafat Barat. Salah satu pandangan yang ditawarkan adalah "Alter Ego". Orang lain adalah aku yang lain. 

Apa konsekuensinya jika kita memandang orang lain sebagai aku yang lain (alter ego)? Ada dua kemungkinan yang terjadi, yaitu:

1). Simpatik. Aku merasa simpatik kepada orang lain, karena aku menemukan diriku sendiri dalam diri orang lain. Karena aku melihat orang lain seperti diriku sendiri, maka aku harus memperlakukan orang lain sama seperti aku memperlakukan diriku sendiri.  

2). Egosentris. Aku menganggap orang lain sama dengan diriku, tanpa melihat keunikan yang ada di dalam dirinya. Akibatnya, aku akan memaksakan kehendakku kepada orang lain, agar orang lain bisa melakukan sama seperti yang aku lakukan dan inginkan. 

Kedua hal di atas bisa saja terjadi jika kita memandang orang lain sebagai aku yang lain. Tergantung diri kita sendiri mau mengarahkan pandangan dan perilaku kita ke arah yang mana: simpatik atau egosentris? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun