Mohon tunggu...
VINSENSIUS RICKY ENG SOS
VINSENSIUS RICKY ENG SOS Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

futsal

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Persaudaraan Asrama Putra Assisi

30 September 2024   10:55 Diperbarui: 18 November 2024   13:20 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di sekolah SMAK SATO FRANSISKUS ASSISI memiliki asarma,yaitu asrama putra assisi Lempake yang beranggota 80 Orang.di asrama putra assisi ini memiliki beragam daerahnya masing-masing,ada yg berasal dari Berau,wahau,kubar,malinau.di asrama juga menerapkan persaudaraan yg kuat dan saling membantu dengan yg lain, Contohnya dalam persaudaraan anak asrama putra assisi yaitu, dengan cara mendukung teman yang ada di asrama putra saat mengikuti loba futsal atau basket,anak asrama putrapun berantusias dalam mendukung temannya yang lagi mengikuti loba.Kebersamaan anak asrama putra adalah salah satu pengalaman yang berharga dan penuh kenangan. Tinggal bersama teman-teman dalam satu atap memberikan banyak pelajaran hidup, seperti kerja sama, toleransi, dan solidaritas. dan adapun contoh dalam kebersamaan anak asrama putra 

1. kehangatan persahabatan 

  Hidup di asrama menciptakan ikatan persahabatan yang kuat. Setiap hari dilalui bersama—mulai dari belajar, makan, hingga kegiatan santai—membuat hubungan menjadi lebih akrab dan penuh kekeluargaan.  

2. kerja sama dalam keseharian 

   Anak asrama biasanya memiliki jadwal bersama, seperti membersihkan ruangan, kamar, atau mengadakan acara tertentu. Kegiatan ini melatih kemampuan kerja sama dan tanggung jawab.  

3. Dukungan Emosional  

   Dalam suka maupun duka, teman-teman asrama menjadi tempat berbagi cerita dan saling mendukung. Ketika jauh dari keluarga, mereka menjadi keluarga kedua.  

5. momen kebersamaan yg tak terlupakan 

   Tertawa bersama, bercanda di malam hari, atau bahkan menghadapi masalah bersama menjadi momen yang akan terus dikenang seumur hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun