Mohon tunggu...
Vinsens Al Hayon
Vinsens Al Hayon Mohon Tunggu... Guru - Penyuluh-Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengusut Faktor "X" untuk Kemenangan Tim

11 Desember 2022   10:40 Diperbarui: 11 Desember 2022   10:56 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Catatan lepas babak perempatfinal PD Qatar 2022)

Pandangan lumrah jika ada yang menang dan ada yang kalah dalam suatu pertandingan. Tetapi kejadian di Qatar 2022 ini, amat beda. 

Kalah berarti pulang kampong dengan segudang kesal, kecewa dan berbagai perasaan minor lainnya,

Menang (terlebih pada quarter final) berarti masih lanjut bermain. Qatar masih memberikan tempat dan peluang untuk maju lebih jauh bahkan sampai be champion dunia. Mereka bersuka-cita, bergembira-riah, dan sejuta perasaan mayor lainnya bercampur jadi satu dalam syukur.

Semua perasaan yang digambarkan di atas manusiawi sekali, sama halnya sebelum laga dimulai sebagai manusia yang sehat dan terlebih sebagai pemain dalam suatu tim sudah ada rasa lapar dan haus akan kesuksesan -menang di setiap laga- untuk ajang seakbar Fifa World Cup.

Ada keinginan juga meraih prestasi besar baik secara tim maupun secara perorangan di gelanggang bergensi dan bermartabat mondial itu. 

Pada kenyataan ada 8 tim yang berlaga dan hanya 4 tim yang lolos ke babak perempat final, dan nanti di babak final hanya ada 1 tim yang menjadi champion.  

Memang benar bahwa karena strategi/ taktik, teknik (terlatih, terdidik dan talent individu), visi dan misi bermain, pemetaan pemain, kekompakan, kecerdasan, chemistry, daya-usaha yang mencakup teamwork dan work in team yang mensuport tim untuk menang dalam pertandingan. 

Pertanyaan: "Apakah ada factor "x" yang dipandang lebih substansial dari  hal-hal serupa strategi/taktik, dan lain-lain  di atas?

Kita mulai dari Timnas Croatia. Ketika tertinggal satu goal dari Timnas Brazil yang diprediksi sebelumnya akan memenangkan laga, ada satu faktor atau sama dengan kekuatan besar yang nampak jelas dari wajah sang kapten tim, Luca Modric dan hampir merata di semua pemain Timnas Croatia, yakni: "Ketenangan".  

"Ketenangan" inilah factor 'x' itu. Ia bagai "super daya" yang menyelimuti seluruh pemain untuk tetap fokus pada permainan, tidak panik, dan lanjut berjuang untuk membalas ketertinggalan.

Hasilnya nyata, gol penyeimbang hadir pada waktu yang tepat untuk merubah keadaan. Timas Croatia akhirnya memenangkan laga. Mereka sukses ke babak semi final setelah mendepak tim Seleccao Brazil lewat adu penalty.

Timnas Argentina. Sedang laga perempatfinal berjalan, sudah dipastikan Tim Tango akan sukses dengan 2 gol ke gawang tim Orange Belanda. 

Namun perpanjangan waktu selama 10 menit merubah keadaan dan memporak-porandakan seluruh harapan dan kegembiraan pemain dan tim, bahkan seluruh supporter dan fans Abiceleste.

Walau demikian semua pemain "percaya diri." Ini lah factor 'x' itu. Dengan kepercayaan diri yang tinggi mereka tetap pada performa. Kepercayaan diri inilah senjata paling ampuh dalam menghadapi laga yang krusial tersebut bagai final kepagian di  PD Qatar 2022. 

Kepercayaan diri membuat mereka mengeksplore segala kemampuan individu dan tim untuk memberi yang terbaik bagi tim  dan negaranya. 

Akhirnya melalui adu penalty Timnas Argentina meraih sukses. Mereka mengantongi satu tiket ke babak semi final PD Qatar 2022.

Insert. Timnas Maroko, Ulet buahkan hasil.
Insert. Timnas Maroko, Ulet buahkan hasil.

Timnas Maroko  "ulet dalam kesabaran." Ulet adalah factor 'x' itu. Ia menjadi karakter dasar dan merata pada semua lini permainan dan semua pemain.  Keuletan ini saling terkait antarpemain dan menggerakkan mereka sebagai satu kesatuan yang berjuang menjebloskan bola ke gawang lawan. 

Mereka juga berusaha dalam kesabaran sampai memiliki peluang mencetak gol. Di sini tergambar visi bermain yang besar dan misi mencetak gol yang sangat signifikan.

Keuletan pemain tergambar pada semangat tidak takut kalah. Semangat ini mendorong tim untuk bermain pantang menyerah. Padanannya adalah "berjuang sampai titik daya terakhir." Bermain nothing to loose, bermain dengan sukacita besar. Dan di dalam sukacita besar ini mewujudlah sukses. Tim ini menang.

Timnas Perancis, "menekan tanpa keraguan." Ini lah factor 'x' itu yang mengkolaborasi segala skill, teknik dan team work serta berpadu dalam semangat juang pemain di semua lini menghantar mereka kepada kemenangan. 

Tidak ragu dan perjuangan untuk tidak dikalahkan mengusung mereka dalam mengolah bola dan passing yang matang. Permainan tersaji lancar menuju tujuan, yakni: "Membuahkan gol dan menang."

Semua faktor 'x' yang disebutkan di atas adalah faktor dasar yang ada pada masing-masing tim (Ketenangan, percaya diri, keuletan, semangat tidak takut kalah dan menekan tanpa ragu) telah menghantar ke-4 tim itu kepada kemenangan.

Inikah yang paling substansial ? Kiranya faktor pertama dan utama yang memotivasi dan menyatukan ke-4 faktor minor itu adalah "Roh Sukses." 

Roh Sukses yang ada pada diri setiap pemain dan yang menyelimuti tim ini telah menghantar mereka kepada kemenangan.

Roh Sukses, apa itu? Roh sukses (hematku) adalah energi kehidupan yang sangat dasyat, dari "Pemilik Kehidupan" dan dianugerahkan untuk setiap pribadi dengan porsi tertentu. 

Roh ini ada dan hadir dalam keseharian aktivitas, juga di saat berlaga dan terekspresi dalam ranah emosi, kehendak dan rasio setiap pribadi.

Roh Sukses inilah  "the seed of greatness" (benih keagungan) yang mengagitasi setiap pribadi pemain untuk memberi porsi sesuai takarannya untuk bermain sepenuh-penuhnya, berperan atas dasar telanta semampu-mampunya, bergerak atau bereksplorasi sebaik-baiknya, dan berhasil setinggi-tingginya.

Roh Sukses inilah yang menghantar keempat timnas kepada cara bermain dengan sukacita besar, nothing to loose, memberi yang terbaik  dan berbuah sukses: "Menang." *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun