Pemilukada Manggarai Barat tinggal hitung hari Lagi. Berita dan isu politik semakin panas. Politik uang dan bagi-bagi sembako adalah isu seksi yang terus menghiasi media sosial hari-hari ini. Â Peran penyelenggara dan pengawas pemilu menjadi sangat penting untuk menangkap isu ini secara tepat dan cepat. Pada masa tenang ini semua mata tertuju pada penyelenggara dan pengawas pemilu. Indepdensi dan integritas kedua institusi digugat dan diuji komitmennya oleh masyarakat sebagai penyelenggara dan pengawas pemilu
Kata Indepedensi mengikat pada Integritas berarti mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh. Hal ini didukung oleh potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran. Kesatuan dalam hal ini berarti adanya konsistensi antara apa yang dikatakan dengan apa yang diperbuat.
Mewujudkan independensi penyelenggara dan pengawas pemilu khususnya pemilukada Manggarai Barat menjadi penting agar tercipta hasil pemilu yang berkualitas dan bermartabat. Hal ini bisa terwujud karena dukungan  seluruh stakeholder, serta masyarakat itu sendiri. Adanya suap dan fasilitasi dari oknum tertentu mestinya sudah terekam oleh  penyelenggara dan pengawas pemilu untuk kemudian dihentikan bersama
Independensi menjadi penting untuk diperjuangkan agar penyelenggara dan pengawas pemilu tidak merangkap sebagai pemain yang memihak.Salah satunya adalah hutang budi bisa bermain. Adanya tali temali hubungan personal ataupun kelembagaan membuat keterikatan emosi mengental. Penyelenggara dan pengawas pemilu sulit bersikap tegas ketika berhadapan dengan pihak yang terhadapnya pernah berhutang budi.
Karena itu indepedensi dan integritas merupakan faktor yang paling penting. Jika seorang penyelenggara dan pengawas tidak memiliki indepedensi dan integritas maka penyelenggra dan pengawas pemilu gagal dan berdampak pada konflik yang berkepanjangan. Indepedensi dan integritas bukanlah apa yang kita lakukan melainkan lebih banyak menyoal siapa diri kita. siapa diri kita akan menentukan apa yang kita lakukan. Karena itu kepercayaan merupakan harga yang sangat mahal.
Untuk itu, perlunya keyakinan diri penyelenggara pemilu KPU dan bawaslu Manggarai Barat untuk konsisten dijalur yang benar dan tepat. Kontrol masyarakat terhadap KPU dan Bawaslu Manggarai Barat harus terus dilakukan dan patut didorong oleh seluruh pihak. Dengan sejumlah kegiatan penanaman keyakinan untuk patuh terhadap aturan, menjadi penting dilakukan. Untuk itu penyelenggara dan pengawas pemilu agar terpatri pribadi yang tangguh terbangun.
Keberanian penyelenggara untuk tetap independen dan integritas menjadi penting sehingga personal yang dipilih haruslah memenuhi aspek ini. Keberanian menentukan sikap dengan berpedoman pada aturan dengan dukungan publik dan para penegak hukum patut diutamakan.
Apalagi sebagai penyelenggara dan pengawas pemilu akan rentan dengan godaan-godaan pihak-pihak tertentu karena ada kepentingan politik yang dipertaruhkan, baik itu kepentingan partai politik, kepentingan jabatan atau kedudukan maupun kepentingan proyek atau anggaran.Â
Ketika penyelenggara pemilu tidak memegang teguh indepedensi dan integritas, maka akan menjadi sumber konflik dalam pelaksanaan pemilu. Lembaga penyelenggara pemilu harus independen dan integritas atas semua kepentingan, agar keputusan yang diambilnya semata-mata demi menjaga kemurnian suara rakyat.
Meneropong independensinya dan integritas penyelenggara pemilu dipertanyakan, karena adanya keberpihakan penyelenggara pemilu terhadap Cabup dan cawabup tertentu akan menodai pelaksanaan pesta demokrasi karena tidak mampu menjaga suara rakyat dan akan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan pemilu yang dilaksanakan.
Dengan adanya kemampuan penyelenggara pemilu menjaga independensi dan integritas  akan tercipta kepuasan peserta pemilu kepada penyelenggara pemilu, sehingga gesekan-gesekan bisa dihindari, karena ketika penyelenggara pemilu melakukan keberpihakan kepada salah satu peserta pemilu, akan menjadi sumber konflik yang akan berimbas pada kekisruhan penyelenggaran pemilu.