Mohon tunggu...
vinriani panggoa
vinriani panggoa Mohon Tunggu... Arsitek - Fasilitator Senior Pamsimas

Saya memiliki hoby Berenang, Bersepeda, Traveling, Mmebaca, Nonton TV. Saya berusia 35 thn, dan saat ini sedang sibuk di dunia konstruksi. Saya kelahiran tahun 1988, saya anak ke lima dari 5 bersaudara. Saya saat ini tinggal di Nabire, tepatnya di Provinsi Papua Tengah. Saya aktif di dunia konstruksi tapi saya selalu menyempatkan diri saya untuk mengikuti kegiatan hobby saya. Meskipun tidak rutin tiap hari tapi dengan melunagkan waktu untuk melakukan kegiatan hoby akan sangat menyenangkan untuk saya apalagi untuk menambah keceriaan dan kesenangan hidup. Saya harus menikmati hidup saya dan membuat balance yang seimbang antar pekerjaan dan hoby.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Healing Tipis-tipis

28 April 2023   18:58 Diperbarui: 28 April 2023   18:54 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Aku adalah seorang Engineer Muda, setiap hari aku berkarya di duni konstruksi. Aku bertempat tinggal di Nabire. Akupun berkarya di kementrian PUPR di bidang Pamsimas mulai tahun 2018-sekarang. Pamsimas adalah salah satu program dari pemerintah dalam penyediaan air minum yang berbasis masyarakat untuk menyediakan air minum untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat. Jabatan aku adalah sebagai seorang Fasilitator Senior yang bertugas untuk berkooordinasi dengan fasilitator masyarakat dalam proses pembanugnan SPAM di lingkup desa. Saya sangat senang untuk berkarya di program ini. karena program ini mengajak kita sebagai fasilitator dalam membantu msyarakat menyediakan air minum untuk kebutuhan sehari-hari seperti untuk mencuci,untuk mandi, untuk minum, untuk mck dan aktifitas lainnya. Program ini juga di sambut meriah oleh warga, karena ini adalah kebutuhan warga untuk mendapatkan air minum yang layak, dan bisa di harapkan untuk terus berkelanjutan di lingkungan masyarakat. Setiap akhir tahun adalah bulan menutup buku. Dimana project  dalam satu desa yang telah di langsungkan selama setahun sudah harus selesai dan bisa digunakan untuk kebutuhan masyarakat. Program dimulai di awal tahun dimana, setiap fasilitator yang telah di rekrut untuk program ini akan melakukan sosialisasi di kampung untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa akan ada program Pamsimas dimana progra ini bertujuan untuk membuat sarana SPAM di lingkup desa. Setelah sosialisasi maka masyarakat akan diminta untuk persetujuannya apakah mau untuk menerima program ini atau tidak. Jika mereka menerima maka proses selanjutnya adalah untuk membuat RKM/Proposal. RKM ini dibuat oleh Masyarkat itu sendiri dimana mereka di wakili oleh Kelompok keswadayaan di masyarakat. Kelompok keswadayaan masyarakat ini di ambil dari masyarakat itu sendiri, melalui proses musrawarah mufakat untuk menentukan siapa yang akan terpilih menjadi ketua, sekertaris, bendahara, dan anggota. Mereka para Kelompok keswadayaan ini akan di latih oleh fasilitator Masyarakat yang bertugas di desa tersebut. Mereka akan dilatih bagaimana untuk menjadi pelaksana program, bagiamana membangun sarana SPAM yang akan di bangun. Apa-apa saja bahan yang di perlukan, dimana akan mengambil barang tersebut di kampung, dan bagiamana membuat atau mendesain sarana SPAM tersebut serta di berikan juga pelatihan akan apa saja tujuan dari pembangunan sarana SPAM ini. Selama setahun program ini akan kami kerjakan semua nya bermula dari sosialisasi di kampung, penetapan desa sasaran, membuat RKM, membuat RAB, dan DED. Kemudian membuat RPD dan kemudian melakukan pencairan dana di BANK. Dalam melakukan pencairan dana ini di perlukan spesimen tanda tangan Kelompok Keswadayaan. Jadi Ketua, Sekertaris, Bendahara yang akan melakukan pencairan dengan di temani dari Fasilitator masyarakat. Jenis pekerjaan saya ini merupakan pekerjaan lapangan, jadi saya tidak stay  tinggal di kantor seperti pada pekerjaan pada umumnya. Bisa di bilang pekerjaan ini termasuk dalam kerja sambil jalan-jalan juga karena saya bisa sambil jalan-jalan ke kampung. Dimana biasanya kampung yang termasuk dalam program pamsimas ini ada yang berdekatan dengan lokasi wisata. Ada beberapa kampung yang lokasinya berdekatan dengan pantai pasir putih, Seperti kampung Moor.  Jadi kami sekaligus mengerjakan pekerjaan di kampung bila menginap di kampung biasanya sore kami mandi-mandi di pinggir pantai pasir putih. Jadi pekerjaan ini menyenangkan tidak membosankan karena saya bisa kerja sekaligus jalan-jalan. Saya berharap bisa terus berpartisipasi dalam program ini. Karena biasanya respon dari warga juga baik apabila kami datang ke kampung untuk membangun  SPAM. Bahkan kami pernah memanen hasil buah dari kampung seperti rambutan. Di kampung apabila hasil panen bertepatan dengan kegiatan SPAM, maka masyarakat tidak segan-segan akan memberikan kami hasil panen mereka, jadinya kami pulang dari kampung dengan membawa oleh-oleh yang luar biasa enaknya. Untuk tahun 2023 Lokasi kampung dampingan saya berada di Kabupaten Nabire. Biasanya juga kami sebagai fasilitator masyarakat apabila pekerjaan sdh kami kerjaan di kampung sudah masuk tahap akhir biasanya kami fasilitator meluangkan waktu untuk berwisata di daerah wisata di kabupaten Nabire. Kemarin, saya dan tim berkesempatan untuk mengunjungi salah satu lokasi wisata yang  ada di kabupaten nabire yaitu Air Terjun Bihewa. Air terjun ini berada di kabupaten Nabire dari kota Nabire memerlukan waktu tempuh sktr 1 jam dari kota sampai di tempat air terjun. Biaya masuk ke wilayah air terjun perlu membayar sebesar Rp. 100.000 per mobil. Biaya ini di perlukan untuk meningkatkan kestabilan objek wisata dalam perawatan agar Objek Wisata ini tetap terjaga kelestariannya dan bisa dinikmati oleh masyarakat Nabire sepanjang tahun. Selain Objek Wisata Air Terjun kami juga menyempatkan diri untuk pergi berwisata di Kabupaten Nabire yaitu di Pemekaran ikan Paus di Sowa. Di Sowa kami bisa melihat ikan paus yang berada di tengah2 laut mereka berenang di tengah laut tempat para nelayan melakukan penjaringan ikan.  Biaya yang kami bayar untuk sampai di Object Wisata Sowa adalah sektiar Rp. 2 juta itu sudah termasuk dengan sewa kapal boat dan juga termasuk makanan serta snack. Kami melakukan patungan untuk membayar sewa boat ini, biar terasa lebih ringan. Karena kami yang pergi banyak jadi 2 juta bisa di bagi banyak, yang jatuhnya perorang itu sektr 200 ribu saja.  Sungguh indah nya Alam Indonesia, tidak perlu jauh-jauh keluar negeri untuk menikmati alam. Alam Indonesia juga paling cantik dan indah di pandang mata. Saya Bangga Berwisata di Indonesia. Keindahan alam yang eksotis dan indah semuanya bisa di temukan hanya di Indonesia saja. Pemerintah Indonesia wajib untuk memelihara tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia. Karena hal inilah yang menjadi sumber pendapatan dan penghasilan oleh masyarakat Indonesia di biang parawisata. Setelah setahu berkerja kami para fasilitator juga mendapatkan THR dari kantor. Karena sudah akhir tahun dan pekerjaan di kampung juga sudah selesai di tandai dengan setah terima SPAM ke kampung,  jadi saya pun harus balik ke kampung halaman saya di Makassar untuk berkumpul dengan saudara saya untuk merayakan Natal yang selalu kami rayakan di tanggal 25 Desember. Dari pamsimas kami fasilitator mendapatkan THR, Puji Tuhan THR inilah yang akan saya gunakan untuk merayakan natal bersama dengan keluarga di kampung halaman. SAMBER THR di bulan desember sudah sering terjadi di dunia kerja. Hal ini di karenakan para pekerja sudah selayaknya dan sudah berhak untuk merayakan hari besar keagamaan menurut kepercayaan masing-masing individu. Biasanya THR diberikan ke pekerja sebelum hari H Keagamaan. Samber 2023 Hari 17 di bulan Desember ini sungguh tepat waktu, tidak telat dan juga tidak terlalu awal. Jadi kami penerima THR bisa mengalokasikan THR untuk keperluan beli bahan untuk makanan dan kue, karena sesuai tradisi yang telah terjadi turun-temurun bahwa Hari Keagamaan di lakukan dengan mengucap syukur dengan menyediakan Makanan dan minuman serta kue khas Natal sebagai ungkapan syukur atas kelahiran Sang Juruslamat ke dunia. 3 Tahun telah berlaku saya bekerja di Pamsimas, semoga saya bisa bekerja di pamsimas lagiatau di bidang program lain lagi dari kegiatan Kementrian PUPR yang di adakan setiap tahunnya di seluruh wilayah Indonesia. Sampai jumpa di program berikutnya Semoga Tuhan Senantiasa menyertai kita semua dan kita akan berjumpa lagi di program yang lain. Semoga cerita saya kali ini bisa menginspirasi teman-teman yang lain untuk ikut terjun di dunia konstruksi yang mana pekerjaannya itu sangat menyenangkan dan tidak monoton.  Good Bless Us Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun