Senja itu... yah senja yang kelam dan kelabu! Senja dimana aku sadar dan disadarkan siapa kamu yang sesungguhnya! Aku tak percaya kata-kata kasar itu keluar dari mulut bibirmu yang sangat berpendidikan! Kau bilang kepadaku bahwa kau bersusah payah menuntut ilmu sampai ke negeri paman sam nun jauh di sana, tapi koq gaya bahasa dan  bicaramu berubah 180' disaat usiamu sudah semakin matang untuk ukuran seorang manusia!!!
Cinta... oh cinta.... bukankah seharusnya kamu semakin arif dan bijaKsana dikala usiamu sudah semakin matang?? Mengapa kamu semakin eror sih?? Sungguh aku tak habis pikir! Rasa kecewa begitu menguasai hati dan pikirku...
aahh, aku tidak akan kembali lagi ke masa silam, sekalipun masa itu sangatlah indah... rasa kecewa yang teramat sangat begitu melukaiku! Rasa kecewa itu mampu merontokkan segala sayang dan kagumku untukmu..Â
Aku harus move on! Bahwa hidup teruslah berjalan... Aku harus berkarya, lebih giat berkarir dan bekerja keras, untuk lebih meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan.....
Cinta dimana-mana akan sangat melukai.. bila cinta itu hanyalah pamrih semata! Cinta dengan sesama mahluk, baik itu sahabat, orang terdekat bahkan keluarga sekalipun kelak bisa melukaimu, dengan pisaunya yang sangat tajam dan tanpa perasaan...!
