Inovasi Pemulihan Lingkungan yang dilakukan oleh mahasiswa BBK 4 Universitas Airlangga dengan memanfaatkan ikan mujair dan kangkung sebagai solusi untuk pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) sekaligus mendukung perekonomian masyarakat. Melalui kolaborasi yang inovatif ini, para mahasiswa berhasil menciptakan solusi yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Ikan mujair dipilih karena memiliki sifat pemakan jentik nyamuk, sehingga dapat membantu mengendalikan populasi nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor penyakit DBD. Sementara itu, kangkung dipilih karena memiliki nilai gizi tinggi dan dapat tumbuh dengan cepat, sehingga cocok untuk dikembangkan secara massal sebagai upaya mendukung ketahanan pangan.
Dengan memanfaatkan ikan mujair dan kangkung secara bersamaan, mahasiswa BBK 4 Universitas Airlangga berhasil menciptakan ekosistem yang seimbang dan berkelanjutan. Mereka tidak hanya memberikan solusi untuk pencegahan DBD, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar melalui peningkatan ekonomi melalui budidaya ikan dan Selain itu, inovasi ini juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar. Dengan memanfaatkan ikan mujair dan kangkung sebagai solusi alami, mahasiswa berhasil mengurangi penggunaan pestisida dan bahan kimia berbahaya lainnya yang dapat merusak lingkungan.
kangkung.
Kerjasama antara mahasiswa BBK 4 Universitas Airlangga dengan masyarakat sekitar juga menjadi contoh kolaborasi yang sukses dalam menjaga lingkungan dan mendukung perekonomian lokal. Melalui pendekatan partisipatif, mereka berhasil menciptakan model yang dapat diadopsi oleh komunitas lain untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Inovasi ini juga memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Dengan kreativitas dan semangat kolaboratif, mahasiswa BBK 4 Universitas Airlangga telah membuktikan bahwa solusi untuk masalah lingkungan dan kesejahteraan masyarakat dapat diciptakan melalui pendekatan yang holistik dan berkelanjutan.
Diharapkan, inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa BBK 4 Universitas Airlangga ini dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya untuk terus mendorong mahasiswa dalam menciptakan solusi inovatif yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Melalui upaya kolaboratif dan kreatif seperti ini, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H