Mohon tunggu...
Vinsensius Patno
Vinsensius Patno Mohon Tunggu... Guru - Penulis Terhebat Adalah Penulis Yang Mampu Mengisnpirasi Banyak Orang

VINSENSIUS PATNO TINGGAL DI LABUAN BAJO MANGGARAI BARAT SEORANG GURU DAN JURNALIS Hp: 082144900530 email: vinsensius.patno1380@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Komodo Pulang Kampung (Ora Kole Beo)

8 Juli 2023   09:10 Diperbarui: 8 Juli 2023   09:12 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menyambut puncak peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2023, Taman Safari Indonesia (TSI) bersama PT. Smelting, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia menggelar kampanye dan edukasi gerakan ‘Cinta Komodo’ ke sejumlah sekolah di Manggarai Barat, NTT, Selasa (13/6/2023) hingga Rabu (14/6/2023).

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Sedikitnya 200 pelajar di SDN Menjaga dan SDI Nanga Nae, Manggarai Barat, NTT diberikan edukasi dan pengenalan satwa Komodo (Varanus komodoensis). Tim Edukasi Taman Safari Bogor bersama PT. Smelting dan KLHK juga memfasilitasi akomodasi perjalanan ratusan pelajar dari dua sekolah tersebut untuk mengikuti penyuluhan.

Tag line sosialisasi konservasi Komodo di SDN Menjaga dan SDN Nanga Nae   adalah “Ora Kole Beo”. Kata Kole beo berasal dari bahasa daerah Manggarai Flores NTT. Kata ini mengandung arti yakni ora artinya komodo, Kole artinya pulang, Beo artinya kampung halaman. Jadi Ora Kole Beo artinya Komodo pulang kampung halaman.

Alasan Komodo pulang kampung halaman karena perkawinan sel jantan dan sel betina di lakukan dalam tabung di Taman Safari Bogor dengan teknologi yang cangih. Sehingga hasil perkawinan dalam tabung ini menghasilkan anak komodo yang sehat. Dalam proses ini anak komodo di besarkan di Taman Safari Bogor. Sehingga saatnya ia harus kembali ke habitatnya.

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Direktur Taman Safari Indonesia, Jansens Manansang  mengatakan, ada enam satwa Komodo yang rencananya akan dilepasliarkan ke Taman Nasional Wae Wuul NTT di puncak peringatan HKAN pada Agustus 2023 mendatang.

“Keenamnya akan diterbangkan dari Taman Safari Bogor ke NTT. Temanya adalah Ora Kole Beo yang artinya Komodo Pulang Kampung,” ungkap Jansens.

Dalam sosialisasi ini di hadiri Taman Safari Indonesia (TSI) bersama PT. Smelting, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia

Dalam sambuatannya sambutan kepala sekolah menjaga Kusnadin menyampaikan bahwa pelepasliaran komodo memiliki nilai yang positif terutama bagi skolah, bagamana kita mengoptimalkan dan memberikan edukasi tentang komodo serta cara yang kita lakukan ketika melihat dan berhadapan dengan Komodo. Terimakasih kepada smua pihak yang mensukseskan acara ini , TSI , BBKSDA NTT dan timnya dan maaf jika sarana dan fasilitas tidak sesuai dengan harapan katanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun