Guru adalah panutan dan teladan bagi para peserta didik. Sosok guru harus menjadi matahari dalam kegelapan. Ia  ibarat seperti lentera ditengah kegelapan para murid dalam mencari ilmu dan jatidirinya.Â
Ibarat kertas kosong para peserta didik ingin dirinya diisi dengan berbagai ilmu pengetahuan. Hal ini yang membuat dirinya semakin berkembang, baik dari segi pengetahuan maupun karakternya.
Sebagai pendidik, seorang guru harus menunjukkan sikap hidup yang baik dengan karakter yang ramah dan menyenangkan. Kehadirannya disetiap kelas harus mengantikan sosok orang tua murid tetapi sekaligus ia menjadi pengajar yang berkualitas.
Menjadi pendidik dan pengajar tidaklah gampang. Butuh kesediaan dan pengorbanan baik dari segi waktu, tenaga serta totalitas yang tinggi untuk keberhasilan para muridnya.
Kemauannnya yang keras dari seorang guru agar siswanya memiliki  karakter  yang baik harus menjadi tujuan yang utama. Ia harus mampu mengunakan berbagai metode pengajaran agar siswa tersebut mampu mengerti apa yang diajarkannya.
Agar tujuan ini bisa tercapai maka setiap guru berlomba lomba agar dirinya tetap berkualitas dan terus menambah wawasannya baik dari segi ilmu pengetahuan maupun sikap dan karakternya. Hal ini tidaklah mudah, butuh kerja keras untuk mewujudkannya. Apalagi ditengah tuntutan era digital yang berkembang saat ini.
Kehadiran seorang guru mesti memiliki nilai tambah yang lebih dalam membangun motivasi belajar siswa sehingga kehadiran dirinya didalam kelas selalu dirindukan.Â
Peserta didik harus merasa dirinya kosong dan hampa jika gurunya tidak datang dan hadir dalam kelas. Peran guru seperti ini menjadi magnet yang mampu mengerakkan dan memotivasi siswa sehingga dirinya  terus belajar menjadi lebih baik.
Semuanya ini akan bisa terwujud kalau setiap guru selalu mengedepankan profesionalisme dan tanggungjawabnya sebagai guru dengan mengedepankan dan mengutamakan prinsip komitmen, displin dan tanggung jawab
