Rabu (04/04/2018) Menteri Pendidikan Dr. Muhadjir Effendy. M.P.A berkunjung  ke Labuan Bajo Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur. Kunjungan ini merupakan kunjungan perdana dalam masa kepemimpinannnya sebagai menteri pendidikan Repoblik Indonesia.
Menteri  Pendidikan di terima secara seremonial adat di Bandara Komodo Labuan Bajo. Kunjungan Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy ke Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat untuk melihat secara lebih dekat pelaksanaan ujian nasional baik Ujian Nasional Berbasis Kertas (UNKP) maupun Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK )
Maria Geong Wakil Bupati Manggarai Barat disela-sela kunjungan Menteri Pendidikan  ini menyamapaikan bahwa kunjungan Menteri pendidikan sebagai bentuk komitmen Menteri Pendidikan bahwa dirinya sangat peduli dengan pendidikan anak-anak di Nusa Tenggara Timur khususnya pendidikan di Kabupaten Manggarai Barat. Maria Geong berharap dengan kehadiran Menteri Pendidikan dapat membangun kembali rasa optimisme anak-anak NTT Khususnya anak-anak di Kabupaten Manggarai Barat.
Saat memantau ujian nasional berbasis Komputer di SMK Stella Maris Labuan Bajo Menteri Pendidikan sempat berdialog dengan peserta UNBK berkaitan dengan hal-hal teknis UNBK. Peserta UNBKpun menyambutnya dengan penuh gembira.
Romo Kornelis Hardin, Pr selaku Kepala Sekolah SMK Stella Maris Labuan Bajo dihadapan menteri menyampaikan sekilas profil SMK Stella Maris dan perkembangannya dari tahun ke tahun. Romo berharap dengan memantau secara langsung Sekolah SMK Stella Maris menteri pendidikan dapat memperhatikan sarana prasarana di sekolag ini ungkapnya.
Pesan Menteri Pendidikan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk Perhatikan Guru Swasta,"Saya himbau ke pemerintah kabupaten/kota agar mereka diberi gaji sesuai upah standar minimum regional. Namun dia menambahkan bahwa dirinya belum mengetahui di mana sekolah yang memberikan gaji gurunya di bawah angka UMR.
Berkaitan dengan teknis pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Hendrikus Harfon teknisi dari SMK Stella Maris kepada media menyampaikan secara teknis baik Hadwere dan software tidak mengalami persoalan , Semua berjalan dengan aman dan tertib. Menurut Hendrik hal ini bisa terwujud atas kerjasama semua pihak baik kepala sekolah, Proktor maupun pengawas. Vinsen Patno
Â