Mohon tunggu...
Vino Warsono
Vino Warsono Mohon Tunggu... -

Kelahiran 30 Juni/5 Sya'ban 1399 di Kaplongan Lor, Karangampel, Indramayu. Pernah diterima kuliah di Sospol UNDIP Semarang dan kuliah Bisnis di UNTAG Cirebon. Pernah bergabung dalam partai PPP & PAN. Pernah memimpin beberapa Ormas (Islam & Umum). Pernah aktif menulis Sastra untuk Majalah Muslimah, Mitra Dialog Cirebon-Pikiran Rakyat Group, dan Cirebon FM (2001-2004). Pernah bekerja sebagai Waiter, Pramuniaga, dan menjadi seorang Manager di sebuah Perusahaan Retail Swasta Nasional. Sekarang sedang membangun sebuah usaha dalam bidang Olahraga (Vino Sportainment Store) sebagai seorang Entrepreneur

Selanjutnya

Tutup

Money

Menciptakan Lapangan Kerja itu Gampang

14 Juni 2011   05:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:32 4192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Membuka usaha itu gampang", kata seorang teman berbicara sama saya. Saya sering dan selalu berpikir apa iya membuka usaha sendiri itu segampang yang diomongkannya itu?. Ternyata tidak. Tidak segampang yang orang-orang bilang. Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk memulai suatu usaha baru tersebut. Banyak energi yang terkuras untuk menyiapkan segala sesuatu tentang usaha itu. Pengalaman dibutuhkan. Keahlian diutamakan. Kerja keras diharuskan. Dukungan pendanaan pun harus turut dipersiapkan untuk kelancaran operasional usaha tersebut, baik pada saat akan memulai maupun ketika sudah berjalan. Bagi orang yang dengan dana yang cekak, atau bahkan sama sekali tidak punya, ada cara lain yang bisa dilakukan. Apa saja?...tentunya banyak. Tapi tidak semua hal itu akan dituliskan di sini. Salah satunya yang sederhana tetapi sulit adalah kepercayaan dari sang pemilik modal. Kita bisa saja mengelola usaha dengan bantuan modal orang lain. Tapi tidak semua orang yang punya modal bersedia menyerahkan modalnya begitu saja kepada kita untuk mengurusnya. Tentu prasyarat yang harus kita miliki adalah dikenal atau mengenal terlebih dahulu sang pemilik modal tersebut. Apabila kita sudah dikenal, dan lebih baik lagi kalau kita mengenal secara lebih dekat dengan sang pemilik modal, tentunya akan lebih mudah bagi kita untuk memulai usaha yang kita inginkan. Pemilik modal tentunya perlu tahu apa pengalaman kita. Apa keahlian kita. Sehingga modal yang ditanamkan tidak menguap begitu saja. Ini adalah salah satu faktor penting sehingga orang bisa menaruh kepercayaan bagi kita. Pengalaman untuk membuka usaha sangat penting, sesuai dengan bidang usaha yang akan dibangun. Keahlian untuk mengelola usaha juga tentunya wajib dimiliki oleh orang yang akan mengembangkan bidang usahanya. Bagaimana cara mendapatkan kepercayaan dan keahlian tersebut?...Saya sendiri sebagai pribadi adalah orang yang sudah cukup lama, lebih dari sepuluh tahun bergelut di dunia retail (Supermarket) ingin mencoba sedikit berbagi. Cara yang harus saya tempuh untuk mendapatkan kepercayaan dari pemilik modal adalah bekerja dengan sepenuh hati, berdedikasi serta berloyalitas tinggi terhadap segala bentuk pekerjaan saya. Di manapun dan untuk perusahaan apapun saya bekerja, sepenuh hati, berdedikasi serta berloyalitas tinggi terhadap suatu bidang pekerjaan adalah mutlak diperlukan. Inilah cara yang harus saya tunjukkan. Dengan lamanya waktu dan pengalaman dalam menekunii suatu bidang pekerjaan, maka dengan sendirinya keahlian pun akan terbentuk. Sesuatu yang lain lagi yang wajib kita tunjukkan dalam bidang pekerjaan yang kita geluti adalah PRESTASI. Ya berprestasi dalam setiap hal yang kita kerjaan adalah kepatutan yang harus kita raih. Karena dengan prestasi, orang akan melihat dan tertarik untuk bekerjasama dengan kita. Dengan demikian, tanpa kita harus meminta modal, sang pemilik modal akan dengan senang hati mempercayakan modalnya untuk dikelola oleh kita. Semoga lebih banyak lagi pemuda-pemuda Indonesia yang bermental Entrepreneur sejati. Dan semoga pemikiran untuk menjadi PNS pun bisa dikurangi, karena bagaimanapun juga PNS membebani keuangan Negara. Negara yang maju perekonomiannya adalah Negara yang dipenuhi dengan Entrepreneur-entrepreneur sejati yang sukses. Salam Sukses, salam kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun