Mohon tunggu...
Travel Story Pilihan

Asyiknya Memacu Adrenalin di Caringin

1 April 2017   10:18 Diperbarui: 1 April 2017   19:00 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bogor terkenal dengan dengan sebutan kota hujan. Hampir tidak ada hari tanpa hujan di kota yang ber-icon Kujang ini. Namun di pagi Minggu ini, Bogor cerah berawan. Tak hujan dan tak terlalu terik pula. Cuaca hari ini lumayan sejuk dan cukup mendukung untuk bepergian, misalnya berwisata ke daerah-daerah yang memiliki potensi yang unik.s Tim redaksi pun memantapkan niat untuk melakukan perjalanan ke sebuah desa yang bernama Caringin.

Caringin adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Bogor. Jawa Barat. Kecamatan yang terletak di sebelah barat Kabupaten Sukabumi ini berjarak kurang lebih 26 km dari Kota Bogor. Akses perjalanan menuju ke sana tidak lah sulit. Bagi yang tidak memiliki kendaraan pribadi dapat menggunakan transportasi umum seperti minibus dan juga angkot arah Cicurug-Sukabumi. Dengan dua kali naik angkot saja kita sudah bisa sampai di Kecamatan Caringin. Suasana perjalanan saat itu bisa terbilang ramai lancar. Meskipun banyak truck-truck besar yang melewati jalur ini, namun tak menyebabkan jalanan macet karena akses dan kondisi jalannya cukup baik.

Berbicara mengenai potensi daerah, Kecamatan Caringin memiliki cukup banyak potensi. Salah satunya adalah potensi wisata yang paling banyak dicari oleh masyarakat. Caringin memiliki potensi wisata yang lebih dominan kepada wisata alam.

“Caringin ini lebih natural. Ada daerah yang kebetulan di sana banyak wisata seperti di kalinya, perkebunannya, bahkan udah dianggap desa wisata sama masyarakat sini, khususnya di airnya bagus banget,” kata Ken ken, mantan aktor pemeran drama legendaris Wiro Sableng ini.

Pemain pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 ini pada tahun 1995 ini memiliki nama lengkap Herning Sukendro. Beliau juga menjelaskan bahwa juga terdapat kampung wisata di daerah Pancawati. Di daerah tersebut banyak terdapat villa dan resort yang menyediakan fasilitas penginapan sekaligus outbound.  “Caringin luar biasa untuk srategi wisatanya,” ujar aktor senior berusia 48 tahun yang kini berprofesi sebagai petani agro tanaman Korea ini ketika menutup perbincangan dengan tim redaksi.

Selain itu, potensi alam Kecamatan Caringin ini juga terkenal dengan wisata arung jeram (rafting). Arung jeram ini sendiri dilakukan di sepanjang Kali Cisadane. Cisadane adalah sungai asli berasal dari mata air Gunung Pangrango yang banyak dimanfaatkan sebagai lokasi wisata sekaligus olahraga bagi masyarakat yang hobby dalam dunia adventure. Untuk melakukan olahraga ini, kita cukup datang ke provider yang menyediakan fasilitas untuk berarung jeram. Salah satunya adalah Al Nassr Rafting yang terletak di pinggir Jalan Raya Sukabumi sebelum Kantor Kecamatan Caringin kalau kita datang dari arah Bogor.

“Untuk di Al Nassr sendiri tiket masuk untuk wisatawan lokal seharga Rp 225.000 per orang.  Itu udah termasuk snack, operasional antar jemput, dan asuransi jiwa. Tapi kita juga menyediakan dalam bentuk paket,” terang Abdul Latif, salah satu rafting guide di provider tersebut.

Arung jeram memberikan pengalaman yang tak terlupakan dan memberikan rasa adrenalin yang tinggi. Biasanya wisatawan lokal berkunjung setiap weekend. Sedangkan untuk wisatawan luar seperti Arab, Inggris, Taiwan, dan Korea, lebih ramai berkunjung pada weekday.

Untuk menuju lokasi rafting di Kali Cisadane kurang lebih dapat ditempuh dalam waktu 2 jam perjalanan. Bagi pengunjung yang berasal dari Jakarta dapat menuju ke Jalan Raya Sukabumi setelah keluar dari Tol Ciawi. Bagi pengunjung yang berasal dari Bogor dapat melewati Jalan Raya Bogor-Sukabumi selama kurang lebih 1 jam perjalanan.

“Selain memberikan pemasukan untuk dareah, wisata ini juga membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat. Tapi tentu ada training-nya dulu baru bisa jadi karyawan. Kita juga sudah ada izin wisata dari PEMDA dan asuransi jadi bisa dipercaya lah,” tambah pria 35 tahun itu yang kurang lebih sudah 20 tahun menjadi guide rafting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun