Mohon tunggu...
Money

Syarat Utama Meraih Kebebasan Finansial (Bagian 1)

6 Juni 2016   17:02 Diperbarui: 7 Juni 2016   11:11 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Apa makna kebebasan finansial bagi anda? Apakah kebebasan finansial sama dengan menjadi kaya? Apakah bebas secara finansial identik dengan menjadi seperti para artis yang sering kita lihat di televisi, yang mempunyai banyak mobil bermerek nan keren, memiliki rumah besar dengan kolam renangnya, atau bahkan mempunyai villa mewah di puncak Bogor yang bahkan sering lupa untuk dikunjungi pemiliknya sendiri?

Kebebasan finansial sendiri bukanlah tentang menjadi kaya raya tujuh turunan seperti para sultan yang punya ladang minyak di jazirah Arab. Bukan pula tentang menjadi para konglomerat terkenal yang bisnisnya selalu berkembang terus seperti yang dipublikasikan di koran-koran yang sering kita baca setiap harinya. Kekayaan itu sendiri sebenarnya adalah produk dari pola pikir kita, sedangkan kebebasan finansial adalah sebuah posisi. Topik tentang kekayaan akan kita bahas lain waktu, sementara sekarang ini mari kita berfokus pada istilah “kebebasan finansial” dan cara-cara praktis untuk bisa mencapainya.

Jika kebebasan finansial tidak sama dengan menjadi kaya yang sering diasumsikan sebagai kondisi bergelimangan uang sampai-sampai kita lupa menghitung harta kita, lalu apakah definisinya yang benar? Mari kita sedikit berguru kepada para pakarnya. Apakah anda tahu Anthony Robbins? Atau mungkin biar lebih berkonten ‘lokal’, apakah anda tahu Tung Desem Waringin (TDW)? sendiri bisa dibilang berguru pada Anthony Robbins, baik dari gaya motivasinya maupun ilmu-ilmu tentang keuangan yang dituangkannya dalam buku Financial Revolution

Baik TDW maupun Anthony Robbins mengemukakan bahwa kebebasan Finansial itu adalah sebuah kondisi dimana anda tidak perlu bekerja lagi selama sisa hidup anda, namun masih memiliki pemasukan yang cukup untuk membiayai gaya hidup anda. Atau, jika anda tidak begitu sepakat dengan definisi tersebut, tidak menjadi masalah jika anda lebih ingin mendefinisikan kebebasan finansial dengan kalimat-kalimat berikut ini:

  • Anda tidak akan lagi khawatir tentang uang ketika masa pensiun nanti.
  • Anda mampu melakukan apapun yang anda mau kapanpun anda mau melakukannya.
  • Jikalau anda tetap mau bekerja, anda bekerja bukan untuk mencari nafkah lagi. Melainkan anda bekerja karena anda ingin mengerjakannya, untuk memenuhi kebutuhan akan kepuasan diri anda sendiri, atau untuk berkarya.
  • Anda mampu memenuhi semua kebutuhan orang-orang yang anda cintai.
  • Anda mampu memberikan peninggalan / warisan yang bisa anda banggakan ke anak cucu.

Nah, pertanyaannya sekarang adalah tentang bagaimana caranya anda tahu bahwa anda sudah berada dalam kondisi bebas finansial. Bebas dari para debt-collector yang mengejar-ngejar anda, apakah itu indikasinya? Selesai melunasi hutang KPR anda secepatnya, apakah itu syaratnya? Bisa selalu membayar pajak apapun tepat waktu sehingga tidak dihantui oleh denda pajak yang besar, apakah itu solusinya?

Jawabannya: “Ya” dan juga “Tidak”. Mengapa? Kebebasan finansial sendiri layaknya dua sisi mata uang yang berbeda bentuknya, namun melekat pada satu benda atau hal yang sama. Anthony Robbins mengatakan bahwa kebebasan finansial terdiri dari 80% asosiasi pikiran / psikilogi anda dan 20% formula mekanis. Kali ini saya tidak akan membahas bagian 80% tersebut, namun akan fokus pada bagian 20% nya yang lebih berhubungan dengan obyek ‘uang’ atau ‘materi’. Dan tentu saja ini adalah bagian yang paling diinginkan anda para pembaca budiman sekalian, bukan?

Formula mencapai kebebasan finansial adalah dengan membangun mesin uang. Namun, formula ini bukan jurus instan ala SKS (Sistem-Kebut-Semalam) yang bisa membuat anda langsung melejit ke posisi bebas secara finansial. Perlu kedisiplinan dan integritas pribadi untuk mau melakukan apa yang sudah direncanakan dari formula yang akan diberikan pada anda ini.

(bersambung)

Vinko Satrio Pekerti, CFP®

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun