SUDAH MENABUNG? SEKARANG INVESTASI!
Dimana ada risiko, di situ ada return. Investasi adalah sebuah konsep yang melibatkan hubungan akrab antara potensi risiko dan potensi pertumbuhan nilai. Dan investasi adalah pintu gerbang menuju pendapatan pasif yang diidam-idamkan. Silahkan anda punya tabungan untuk kebutuhan sehari-hari, punya deposito untuk latihan menumbuhkan nilai, namun jangan lupa untuk menyisihkan uang untuk berinvestasi.
Investasi dimana? Kalau menurut dengan apa yang sudah diusahakan oleh generasi orang tua kita, anda bisa berinvestasi di aset-aset fisik seperti tanah, rumah untuk kos-kosan, emas batangan atau emas perhiasan, dan lain-lain. Namun bagi generasi 'jaman now' yang lebih berorientasi serba digital, serba praktis, dan serba aman, aset-aset non-fisik atau keuangan kemungkinan besar lebih cocok untuk mereka. Contohnya saja, obligasi / surat hutang, saham, dan reksadana.
Sepengamatan saya, berdasarkan lingkar pertemanan saya, para Generasi Y dan Generasi Z memang cenderung untuk mau memiliki sesuatu yang kita tidak usah untuk mengurusnya secara intensif dan berkala. Kalau punya tanah atau bangunan, kadang kita harus memastikan jangan sampai kelihatan seperti reruntuhan local berhantu meskipun lokasinya di tengah kota. Kalau punya emas banyak-banyak, takut dicuri maling meskipun sudah disembunyikan di tempat dengan kerahasiaan level tinggi seperti Area 51.
Artinya, sudah keluar uang untuk mendapatkannya, masih harus meluangkan waktu dan tenaga fisik (serta kekhawatiran dan kecemasan) untuk merawatnya. Tapi tidak masalah! Apapun kendaraan investasi yang dipakai, selama anda tahu cara memanfaatkannya dan segera melakukannya itu akan jauh lebih baik ketimbang duduk manis membaca artikel ini dan hanya sekedar tambah ilmu.
Barang siapa yang ingin tahu lebih dalam lagi mengenai konsep Investasi serta salah satu aset keuangan yang paling gampang untuk segera dipraktikkan, yaitu Reksadana, silahkan melihat artikel saya yang lainnya dengan meng-klik kata-kata yang sudah tertautkan dan berwarna biru di paragraf ini.
Selamat berproses menuju kecerdasan keuangan yang mensejahterakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H