Langkah selanjutnya yaitu masukkan air kedalam bak, lalu masukkan cairan nutrisi sesuai takaran dan perbandingan yang ada di buku panduan. Masukkan sumbu yang berupa kain flanel ke bagian bawah netpot yang akan menjadi media tanam. Lalu masukkan netpot kedalam impraboard. Masukkan benih tanaman yang masih tertanam dengan rockwool kedalam netpot. Pastikan benih terkena bagian sumbu yang sudah dibasahi dengan larutan nutrisi dan air. Letakkan wadah atau bak tersebut ke tempat yang cukup cahaya. Tahapan terakhir dari proses penanaman hidroponik menggunakan sistem sumbu (wick) yaitu panen. Cara panen juga disesuaikan dengan jenis tanamannya, bisa dilakukan dengan cara memotong bagian atas tanaman atau langsung mencabut tanaman tersebut.
Bila dibandingkan dengan menanam suatu tanaman secara langsung di tanah, hasil yang dapat dipanen dari menanam dengan teknik hidroponik lebih bersih dan aman jika langsung dikonsumsi. Teknik ini juga ramah lingkungan karena tidak menggunakan pestisida dan menjadikan lingkungan lebih indah. Menanam dengan teknik hidroponik tidak hanya dapat dijadikan sebagai hobi, tetapi bisa kita jadikan sebagai peluang untuk melakukan bisnis. Biasanya tanaman yang ditanam dengan cara hidroponik memiliki waktu panen yang lebih cepat dengan hasil yang cukup banyak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H