Minggu, 2 Juni 2024, Mahasiswa Universitas Mercu Buana telah melaksanakan Kuliah Peduli Negri di Kampung Berdaya, Lapak Pemulung, Joglo. Acara ini berjudul “Komunikasi Baik Menuju Rukun Hidup Harmonis” dengan subjudul ‘Memahami Kekuatan Komunikasi Interpersonal dalam Pencegahan dan Penyelesaian Konflik Berumah Tangga dan Bertetangga’ yang dilaksanakan di saung yang berlokasi di Kampung Berdaya, Joglo. Tujuan dari kegiatan ini yakni untuk meningkatkan kesadaran Masyarakat akan pentingnya memahami Komunikasi Interpersonal yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terlebih dalam kehidupan berrumah tangga dan bertetangga.
Tim Kuliah Peduli Negri terdiri dari 5 anggota yaitu Marcella Putri Wulandari, Vinka Patricia, Muhammad Rifqi Virliawan, Clarinta NurulJanah, dan Rizky Septian. Tim ini didukung dan didampingi oleh dosen pengampu yang sangat professional dan berpengalaman dalam bidang CSR yaitu Bu Gadis Octory, M.iKom.
Sosialisasi ini dihadiri oleh 20 peserta yang tinggal dan menetap di Lapak Pemulung. Pemilihan Lokasi Kuliah Peduli Negri didasari oleh tingginya Tingkat konflik yang terjadi di wilayah tsb. Dimana hampir 90% penduduk sana merupakan pendatang dari berbagai wilayah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, dll. Dengan perbedaan budaya yang cukup signifikan membuat kemungkinan terjadinya konflik menjadi tinggi.
Pada sesi sosialisasi dibagi menjadi 3 sesi besar yang menjadi tiang utama pemilihan judul Kuliah Peduli Negri. Pemaparan materi pertama dibawakan oleh Vinka Patricia dengan materi ‘Komunikasi Interpersonal’. Materi dibawakan selama 15 menit dan ditutup dengan 5 menit untuk sesi tanya jawab dan sharing dengan peserta. Dalam sesi pemaparan materi pertama, materi yang dibawakan menyangkut tentang pemahaman dasar komunikasi dan interpersonal dan komunikasi interpersonal.
Lalu pemaparan materi kedua dibawakan oleh Clarinta NurulJanah dengan materi ‘Parenting’. Materi dibawakan selama 10 menit dan ditutup dengan 5 menit untuk sesi tanya jawab dan sharing. Pemaparan materi ketiga dibawakan oleh Marcella Putri Wulandari dengan materi ‘Bertetangga’ dibawakan selama 15 menit dan ditutup dengan 5 menit untuk sesi tanya jawab dan sharing.
Setelah pemaparan materi selesai dilanjutkan dengan kegiatan pembuatan lilin aromatherapy. Kegiatan ini bertujuan unntuk membantu ibu-ibu agar terhindari dari nyamuk dikarenakan Kawasan pemukiman yang banyak sampah Dimana tempat hama, nyamuk, dan lalat berkumpul. Pada lilin aromatherapy ini kami memberikan beberapa wewangian khusus untuk mengusir nyamuk seperti lavender oil dan eucalyptus oil. Sebelum dilakukan pemasangan sumbu dan pengisian cairan lilin, ibu-ibu kami minta untuk mewarnai dan mendekorasi tempat lilin mereka untuk mengasah kreatifitas dan menjadikan pembeda dengan milik satu sama lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H