Mohon tunggu...
Widi Noor Cahya
Widi Noor Cahya Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Burning Lovely Untouchable Emotional | BLUE

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dua Tipe Cowok

11 Juni 2011   09:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:37 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering


Pada dasarnya cowok itu dibagi menjadi dua tipe :


Pertama adalah mereka yang percaya adanya seorang wanita dalam kehidupan mereka, akan membuat mereka lebih bersemangat meraih cita-cita.
Kata mereka,
'Malu dong sama pacar kalo nganggur.'
'Malu dong sama dia kalo nggak rangking.'
Bagi mereka, kalo nggak pacaran malah kurang motivasi idup. Mereka butuh orang disamping mereka untuk proses pendewasaan mereka. Mereka ini butuh dihargai dulu sebelum merekaPD menghadapi hidup.
Mereka bilang,
'Liat deh, gua pengen jadi orang yang lebih dewasa karena elo.'


Kedua adalah mereka yang terkesan jomblo seumur idup. Mereka nggak berani pacaran sebelum tua. Mereka bilang,
'Takut IP-nya ditanya sama orang tua pacar.'
'Guah belum punya apa-apa yang bisa dibanggain.'
Mereka memotivasi diri..
Sebenarnya mereka menempa diri mencari penghargaan dalam hidup agar suatu saat bisa PD menghadapi seorang perempuan.
Agar suatu saat dia bisa bilang,
'Ini loh, gua udah mendewasakan diri. Gua yakin kog gua bisa ngebahagiain elo.'


Lo, tipe yang mana?

sumber: http://viniwidivici.blogspot.com/2011/05/dua-tipe-cowok.html#links

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun