Mohon tunggu...
Widi Noor Cahya
Widi Noor Cahya Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Burning Lovely Untouchable Emotional | BLUE

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kaltim, Gerbang Banua Etam

12 Juni 2011   17:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:35 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NB:

Untuk kawan-kawan pemuda sekalian, kita punya peran besar di masa depan nanti untuk membangun pulau tempat kita dibesarkan. Bolehjadi sekarang kawan-kawan kuliah diberbagai tempat di penjuru Indonesia atau dunia ini. Tapi jangan lupa, mari kita membangun Kaltim dengan ilmu dan kompetensi yang kita punya, setelah kita sukses dan mapan.

Setelah saya membaca beberapa buku dan berdiskusi dengan beberapa pihak, ternyata planologi wilayah Kalimantan Timur telah disiapkan sejak lama. Berikut ini adalah poin pidato Yurnalis Ngayoh (Gubernur Kaltim 2006-2008) tentang perencanaan tata letak Kaltim di masa depan:

  1. Bontang adalah kota Industri
  2. Kutai Barat, Kutai Timur, dan Kutai  Kartanegara adalah kota lumbung sumber daya alam serta daerah aliran dana investasi
  3. Balikpapan sebagai kota penyediaan barang
  4. Samarinda sebagai kota penyediaan jasa
  5. Tarakan dan Nunukan sebagai gerbang negara
  6. Paser, Malinau, Tana Tidung, Penajam Pasir Utara, dan Berau sebagai daerah pemekaran khusus untuk pelestarian budaya Kaltim.

Jadi sebenarnya Kaltim telah memiliki roadmap yang jelas tentang gambaran masa depannya. Dan tentu saja masa depan ini baru dapat terwujud jika kita semua dapat menempati posisi yang tepat pula untuk membangun 'Banua Etam' kita. Siapa lagi yang memikirkan keberlanjutan pembangunan propinsi kita jika bukan kita sendiri?

Kaltim terletak pada zona yang paling aman dari gempa di Indonesia. Kaltim memiliki keluarbiasaan kekayaan migas, batu bara, dan uranium. Tanah Kalimantan Timur juga sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai lahan perkebunan. Belum lagi unsur-unsur kearifan lokal dan pariwisata yang masih bisa di eksplor lebih jauh. Banyak lahan-lahan potensial yang bisa digarap oleh kita semua di propinsi ini nanti. Jangan sampai, kita tidak menjadi tuan rumah di rumah kita sendiri. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Silakan dikritik atau diberi saran. carpe diem, quam minimum credula postero source back link: http://on.fb.me/kHnVPC

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun