Sudah sejak lama kacang hijau digunakan untuk melakukan percobaan Biologi. Biasanya digunakan untuk percobaan membandingkan tumbuhan toge yang di tanam di tempat gelap dan di tempat terang. Toge yang berada di tempat gelap akan mengalami etiolasi yaitu pertumbuhan tumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah, batang tidak kokoh, daun kecil dan tumbuhan tampak pucat karena krolofil tidak terkena cahaya. Sedangkan yang berada di tempat terang, dia akan tumbuh dengan kokoh dan hijau.
Namun pernahkah kalian perhatikan tumbuhan togenya itu sendiri. Setelah melihat sodara melakukan tugas percobaan toge dri sekolahnya, aku menjadi penasaran, apa yang akan terjadi bila toge tersebut di rawat terus? apakah akan menjadi pohon yang besar? apakah akan kembali menjadi kacang hijau?
Ternyata setelah melakukan percobaan selama seminggu lebih, tumbuhan toge yang di tanam dengan media tanah hanya memiliki dua buah daun dan tidak bertambah-tambah juga ternyata batangnya tidak membesar, melainkan terus memanjang ke atas. Selanjutnya yang paling mengherankan, setelah mencari info sana-sini, ternyata tumbuhan toge yang berasal dari kacang hijau tidak akan kembali menghasilkan kacang hijau.
Lah kok bisa ya.. aneh jaditumbuhan kacang hijau yang aslinya kayak gimana??