Mohon tunggu...
Vivin indah sari
Vivin indah sari Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

من جدا وجد

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Annin

15 Juni 2024   10:17 Diperbarui: 15 Juni 2024   16:22 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber persawahan

 Disebuah desa Karyatani tinggallah sebuah keluarga yang sederhana  yang dihuni oleh 4 orang dan dua anak yang bernama harin Utami dan Aniindia Salwa mereka hidup sederhana bapaknya yang bekerja sebagai petani sehari- sehari biasa nya di panggil pak Jon nama aslinya Jonathan dan ibu nya bernama sia nama panjang siastuti. Bu Sia bekerja sebagai penjahit baju pekerjaan tersebut membantu perekonomian suaminya  walaupun sepi pelanggan tidak setiap hari mendapatkan penghasilan.  Mereka hidup bahagia suatu hari bu " mana pakai ku Bu aku mau kuliah , ih kakak kan udah dewasa harus bisa sendiri seperti aku dong gak harus apa- apa ibu" tau sendiri ibukan lagi sibuk " ya gak papa Anin selagi ibu masih ada , aku ingin sekali ibu yang nyiapin pakaian ku dan makanan ku . Terserah kamu lah kak yang penting aku gak ngerepotin ibu jawab Anin. Harin tau bahwa diri nya memang merepotkan ibunya tapi dia tidak mau bahwa anak yang terakhir yang selalu disayang maka dari itu dia selalu manja dengan ibunya . 

Harin  yang duduk di bangku perkuliahan semester 8 hendak lulus , sebelum berangkat  kuliah harin berpamitan kepada ibunya " berangkat dulu ya Bu pak " sambil mencium kedua tangan ibu dan bapaknya  " iya nak hati- hati  dijalan " harin yang berangkat jalan kaki dan hendak menuju pangkalan ojek  ketika hendak sampai di pangkalan. tiba-tiba ada mobil yang rem nya blong tidak sengaja menabrak Harin, hari  pun terpental  hingga kepalanya  terbentur batu di jalan  menyebabkan harin  kehilangan nyawa  tangis pecah di keluarga pak Jon  Cita- cita harin  yang hendak tercapai putus disebabkan musibah.  Ibu nya menangis tidak di sangka ternyata pagi tadi pertemuan terakhir dengan Harin. Annin juga tidak menyangka secepat itukah kakaknya meninggal kannya annin yang bersedih melihat  kepergian kakaknya dan juga tidak bisa menahan air mata melihat ibu nya yang menangis  seolah-olah tidak bisa menerima keadaan sabar ya Buu sambil merangkul ibu nya  " ibu gak boleh seperti ini nanti arwah kakak disana tidak senang kalo ibu trus menangis "  pak jon tidak bisa berkata-kata lagi dan pasrah pak jont juga berusaha menghibur bu sia. Bu jika memang ini kehendak Allah maka biarlah buu ikhlaskan saja . 

3 tahun kemudian aniin yang sudah tamat dari bangku SMA ingin melanjutkan cita-cita kakak nya sebagai dokter annin kuliah di tempat  kakak nya dulu di universitas husada bandung annin mengambil jurusan biologi dia ingin menjadi seorang dokter selain cantik dan pintar Aniin berbakat dalam menyanyi. Hari pertama masuk kampus annin mendapatkan  bangku  belakang karena membantu ibunya mengantarkan kain yang sudah dijahit. Tias yang duduk disebelahnya menyapa nya hai  " selama kenal saya Tias sarafik  panggil aja Tias "  Annin lalu mengulurkan  tangannya " saya Annindia Salwa panggil saja annin, salam kenal juga "  Tias menjawab " bolehkah kita berteman "   jawab annin " tentu saja" .  Ketika asik mengobrol dengan Tias, tiba-tiba  datang seorang laki-laki menghampiri mereka  ''asik bangat Ngobrolnya, boleh lah gabung aku prayoga panggil aja yoga rumahku tidak jauh dari kampus kalian kalo capek bisa mampir kerumahku  setelah mereka berbincang -bincang ada  seorang cewek yang ikut pembicaraan  oh yang Deket gedung dalem itu ya '' lalu yoga menjawab iya  kok tau,  " iya aku sering melihatmu disitu aku tinggal bersama bibiku sebenarnya tempat tinggal  ku  di  Palembang  berhubungan aku punya saudara disini aku tinggal bersama mereka untuk menghemat uang kenalin aku yosi ". Setalah Meraka berbincang cukup lama  mereka menjadi dekat satu sama lain kini annin sudah mempunyai 3 teman  Tias, yoga sama Yossi . 

Ketika pelajaran dimulai Bu Weda  selaku pengampu matkul seni budaya Bu Weda  mengumumkan bahwa kelas biologi terpilih untuk melakukan pentas Minggu depan Bu Weda menyuruh muridnya untuk membagi 3 klompok  klompok 1  bagian musik klompok ke 2 bagian  menyanyi klompok ketiga bagian menari  Bu Weda menawarkan dengan suka rela yang ingin masuk klompok berapapun annin memilih klompok 2  Yosi dan Tias memilih kelompok tiga karena dia tidak pandai menyanyi dan bermain musik sedang yoga memilih klompok satu kerana kebanyakan klompok 2&3  banyak kaum wanita dan dia sangat suka musik walaupun tidak pandai memainkan nya '' wah asyik nih ada artis disini ''  Ketus Tias,  siapa ? Tanya yoga,  itu disebelah mu . Oh Aniin toh,   sambil melirik ke arah aniin . Awas kalian nanti kecanduan mendengar suaraku jawab  aniin, iya bagus suaranya sampe aku  jadiin lagu favorit ku  sahut yosi sambil senyum mengejek . Iya suaranya merdu sekali  aku sampe ngefans kau annin yoga yang meledek aniin , setelah mereka bercanda begitu lama . Tiba lah waktu nya pentas  aanin yang menyanyikan lagu  barat  dengan percaya diri dan membuat semua orang terblalak ,begitu indah suaranya . Dan yoga tidak bisa berkedip sedikitpun saat annin menyayikan yoga yang tidak percaya suara annin begitu indah sampe benar" ngefens dengan suaranya yang awal nya bercanda menjadi beneran.  Setelah acara selesai mereka berkumpul dikelas .  Annin dengan lantang mengatakan "gimana suara ku tadi baguskan  tadi pasti kalian kecanduan "  Tias menepuk pundak annin  " ya iya lah artis gitu ya jelas bagus suaranya " artis kelas kita ya pasti bagus " sahut Yossi. Annin langsung pergi  ngambek diledekin seperti itu  tidak sengaja menabrak yoga yang sedang masuk kelas. Ketika hampir jatuh yoga menangkapnya dan saling berpandang- pandangan seolah olah tidak bisa melepaskannya  " Heemh  ada yang sedang jatuh cinta nih " Tias yang meledeknyanya lagi eh maaf.  Annin gak sengaja kamu gak papa kan " yoga sekita jadi salting  annin merasa canggung  ketika bertabrakan dengan yoga aanin buru-buru pergi  ke kamar mandi. Tidak disengaja yoga jatuh cinta dengan annin namun iya tidak mengungkapkan nya takut nya annin malu dengannya. Ia memendam rasa suka nya pada  annin .

3 tahun kemudian perkuliahan yang dijalankan annin hampir selesai, Bu sia dan pak jont selalu memperhatikan annin  karena annin anak satu-satunya dan harapan keluarga nya ketika ibu dan bapak nya merindukan  Almarhumah harin, mereka selalu  melihat annin ketika annin sedang tertidur . Karena mirip sekali dengan kakaknya tapi almarhum lebih manja sikap nya ketimbang annin yang mandiri. Lihatlah Bu annin yang dulu kecil sekarang sudah  dewasa menjadi gadis begitu cantik seperti mu "  iya pak semoga annin bisa  mewujudkan cita -cita harin pak '' lalu Bu sia  pergi ke kamar  lalu pak jon menyusulnya. Pak jon mengerti  bahwa Bu sia sedang bersedih merindukan harin 

Annin yang sedang mengobrol  bersama Tias tiba-tiba  Yosi datang dan mengatakan bahwa kampus kita ada siswi yang mati tidak wajar. Penemuan sosok mayat wanita digudang mayat tersebut belum jelas motif pembunuhan, dikabar kan wanita tersebut bunuh diri"  lalu yoga datang dengan tergesa-gesa  dan mengatakan  bahwa mayat yang  wanita   bukan bunuh diri tetapi di bunuh belum jelas motif nya seperti apa  tadi aku melihat mayat tersebut dengan kepala sendiri  bahwa ada  bagian kepala nya yang pecah dan pembuluh darah pada tangan yang teriris. " Ini pasti ada yang tidak beres dikampus kita " ucap annin. 

Aanin yang sudah pulang ke kampus langsung mencari ibunya dan menceritakan pada ibu nya " ibu,ibu " iya nak ada apa " ibu sia langsung  keluar mencari annin yang memanggilnya tadi buu dikampus annin ada penemuan mayat Bu  seorang wanita ada yang bilang bunuh diri dan ada yang mengatakan  dibunuh Bu Annin jadi takut bu " bu sia langsung memeluk Anin " tenang nak ibu ada disini  ibu selalu mendoakan Anin. Sepanjang waktu tak usahlah takut. Dan Allah maha melihat dan pendengar. mendengar perkataan tersebut Anin merasa terlindungi karena doa sang ibu,  ibunya yang  selalu mendoakannya kini annin menjadi wanita yang tidak pernah penakut lagi. Semenjak kejadian tersebut gudang yang dikampus menjadi tempat horor dan tidak ada satu pun yang berani  untuk melihat kesitu banyak rumor mengatakan ketika sore menjelang malam kampus nya menjadi horor banyak sekali penampakan"aneh seperti kursi tergeser sendiri bahkan pintu yang tertutup ketika tidak ada angin.

Suatu hari ponsel annin ketinggalan di kampus dan jarak ke kampus lumayan jauh.  Dia terpaksa harus mengambil nya karena besok sudah libur dan tugas masih banyak, sebelum petugas kebersihan menutup gerbang pada jam 5  aniin yang tiba-tiba datang kesitu  ingjn mengambil ponsel nya dan alhasil gerbang hampir saja ditutup tapi petugas memboleh kan ya mengambilnya  ketika mengambil ponsel tersebut  annin mendengar orang yang berbincang - bincang dan Suara nya tidak asing aanin yang penasaran mengintip dan melihat teman nya Ratih bersama dosen Jalil isi pembicaraan tersebut yang tidak senonoh  memaksa agar Ratih mau tidur bersama jika ingin lulus sidang skripsi, anin pun kaget dan ketakutan dia pun langsung pergi dan menangis dia mengetahui bahwa dosen tersebut juga merupakan penguji nya yang seminggu lagi akan  sidang jika ia berada di posisi tersebut dia bingung harus berbuat apa annin yang ketakutan tidak sengaja menabrak  kursi karena hari sudah gelap. Dosen tersebut mendengar ada yang menguping langsung bergegas melihatnya, annin yang takut akan ketahuan dia bersembunyi di gudang karena semua pintu sudah tertutup  dan ketika hendak pulang gerbang sudah terkunci penjaga mengira bahwa annin sudah pulang, annin  tidak ada pilihan lain selain menunggu hari esok aanin menyadari bahwa iya membawa ponsel hendak menelpon yoga karena rumah nya dekat ketika sedang menelpon yoga tiba-tiba ada yang berjalan mendekati  dan annin langsung sembunyi  dan melihat dosen Jalil mencarinya, ketika telpon tersebut terangkat oleh yoga lalu menjawab " hallo annin, ada apa, suara tersebut terdengar oleh dosen Jalil  lalu aniin langsung mematikan telponnya dan mengirimkan pesan ke pada yoga untuk meminta bantuan karena terkurung di kampus,  tidak lama pesan terkirim tiba-tiba batu hp annin mati, dan  pak Jalil mencari suara tersebut, lalu annin ketahuan pak Jalil, "kenapa kamu disini " jawab annin " saya sedang terjebak ingin pulang tapi pintu gerbang sudah terkunci dan tiba baru hp saya habis pak" pak Jalil melihat kesempatan tersebut langsung mengajak annin ke ruangannya agar tidak sendirian annin berusaha menolak nya  tapi pak Jalil memaksa nya terpaksa harus ikut keruangan .

 

Setelah sampai  dirungan  tersebut annin disuruh masuk kekamarnya dan berbincang -bincang " kamu annin yang Minggu besok mau bimbingan dengan saya ya ''  jawab annin " iya pak"sambil gemetaran  lalu dosen tersebut mengatakan " bagaimana kalau besok kita bimbingan mumpung besok libur dan tidak ada tugas banyak saya bisa membantu" dosen tersebut memandang annin dengan tatapan mata yang penuh dengan nafsu  annin dengan tegas menolak permintaan  tersebut " maaf pak seperti nya besok saya tidak bisa, saya harus membantu orang tua saya mengantar kain yang sudah jadi, mungkin kalo ada waktu saya  mungkin bisa. Pak " pak Jalil mendengar jawaban tersebut merasa kecewa karena belum ada yang pernah menolak pendapatnya, pak Jalil menyuruh untuk istirahat biar tidak capek  annin kamu bisa tinggal di kamar saya   dan saya akan tidur di ruang  kerja,  lalu pak Jalil memberikan air untuk annin biar tidak haus,  aanin langsung menerima nya karena tidak enak sama pak Jalil, tapi dia tidak langsung meminum nya, menunggu pak Jalil keluar,dia mencium minuman tersebut dan ada racun afrodiak , dia pura-pura meminum nya supaya pak Jalil percaya, setelah pak Jalil pergi aniin langsung membuang nya di kota sampah dan memuntahkannya, aninn langsung mengunci pintu nya, dan memeriksa kamar pak Jalil untuk di selidiki, dia tidak sengaja melihat Poto almarhum kakaknya  di bawah kasur  dan banyak sekali dan ada surat yang didalam isinya  meminta pertanggung jawaban atas dirinya. Annin langsung syok melihat surat dari almarhum kakaknya  dan marah, annin langsung kepikiran Ratih yang mengobrol bersama pak Jalil tadi ia langsung mencarinya dan takut kenapa-kenapa pada ratih  tiba lah sampai kegudang annin melihat pak Jalil yang sedang melakukan pelecehan pada ratih dan Ratih tidak bisa melawan karena tangan nya di ikat dan mulutnya disumpal, annin langsung memukul pak Jalil mengunakan kursi yang ada digudang  pak Jalil kesakitan tapi pak Jalil bukan lawan annin " sialan kau,  annin   ingin seperti Ratih juga " dengan senyum mengancam  "  aku tidak takut padamu jalang " lalu Annin memukul nya menggunakan sapu tapi sapu tersebut berhasil di rebut pak Jalil kini annin melempar barang-barang yang ada di tasnya  dan tidak sengaja melempar hpnya dan mengenai kepala pak jalil, pak Jalil yang marah langsung menerkam annin, annin pun  pingsan ketika ingin membunuh annin pak Jalil memiliki pikiran kotor, sebelum membunuh ingin menodai annin karena sudah tau rencananya ketika hendak membuka bajunya tiba-tiba  yoga datang dan menyelamatkan annin yoga langsung menendang pak jalil dam  Membuat nya terpental  lalu terjadilah perkelahian pak Jalil dan yoga,yoga melihat annin yang ingin di perkaos oleh pak Jalil.  Yoga marah sekali yoga yang sangat  memendam perasaan kepada anin yang belum sempet iya sampaikan malah ada yang ingin mencelakainya, akhirnya tanpa terkendali yoga berhasil mengalahkan pak Jalil dan membuat nya  memar dan membuat pak Jalil tak sadarkan diri   lalu yoga membawa annin yang pingsan kerumah  dan melaporkan pak Jalil ke polisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun