Kita sering mendengar kata "pondok". Apa sebenarnya pondok itu? Pondok adalah tempat untuk menimba ilmu, tempat di mana para orang tua menitipkan anaknya supaya kelak bisa menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Terkadang, kesibukan orang tua dengan pekerjaan membuat mereka tidak sempat mengawasi atau mengajari anak-anak mereka untuk mengaji. Oleh karena itu, banyak orang tua memilih untuk memondokkan anaknya.
Meskipun banyak santri yang berhasil menuntut ilmu di pondok, tak jarang juga banyak yang merasa tidak betah. Ketidaknyamanan ini sering disebabkan oleh beberapa faktor, seperti peraturan-peraturan yang ketat dan kondisi yang berbeda dengan kehidupan di rumah. Berikut adalah beberapa cobaan yang dihadapi santri di pondok:
1. Penyakit Menular
Santri yang kurang menjaga kebersihan sering kali terkena kutu kepala, yang kemudian bisa menulari teman-teman sekamarnya, bahkan sampai ke tetangga kamar. Penyakit lain seperti gudik juga bisa menular dengan mudah di pondok.
2. Larangan Membawa HP
Santri dilarang membawa HP. Jika ketahuan membawa, HP tersebut akan disita atau bahkan dihancurkan tanpa memandang harganya. Ini adalah salah satu peraturan yang harus dipatuhi.
3. Batasan Waktu Tidur
Santri dilarang tidur melebihi jam 12 malam. Ini untuk memastikan mereka bisa bangun saat azan subuh berkumandang dan melaksanakan sholat subuh berjamaah. Santri yang tidak melaksanakan sholat berjamaah akan dikenai tazir (hukuman).
4. Keluar Tanpa Izin
Santri yang keluar tanpa izin akan dikenai tazir. Hukuman yang diberikan berbeda sesuai dengan peraturan yang dilanggar.